BANYUASIN, SentralPost – Sejumlah warga di Kawasan Sukamakmur, Kelurahan Air Batu, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, mengeluhkan keberadaan peternakan Babi di daerah itu.
Pasalnya, selain diduga tidak mengantongi izin resmi, keberadaan peternakan babi itu menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, karena setiap hari mereka harus menghirup udara berbau kotoran babi.
Salah seorang masyarakat yang mengaku Warga setempat mengatakan, mereka selalu menghirup bau kotoran ternak babi tersebut, terutama saat cuaca kemarau atau sedang panas.
“Setiap panas selalu menguap, kami gak tahan menghirupnya. Karena itu, kami berharap pihak pemerintah dan aparat yang berkompeten dibidangnya segera mengambil tindakan tegas, dengan menutup peternakan babi itu,” kata pria yang mengaku tinggal tidak jauh dari kandang peternakan babi tersebut, kepada wartawan, Senin (1/1/24).
Camat Talang Kelapa, saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya sudah mendengar adanya peternakan babi di kawasan Sukamakmur tersebut. Namun demikian, pihaknya masih perlu untuk melakukan pemeriksaan di lapangan.
“Ya, kita akan segera menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan. Saat ini kita belum bisa memutuskan tindakan apa yang akan kita ambil. Yang jelas kita secepatnya akan turun ke lokasi,” kata Camat.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Banyuasin Erwin saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, mengaku pihaknya belum mengetahui adanya peternakan Babi di kawasan Sukamakmur tersebut. Namun demikian, pihaknya akan segera memerintahkan pihak kecamatan Talang Kelapa untuk segera menindak lanjutinya.
“Ya, setiap usaha yang ada di kabupaten Banyuasin ini harus memiliki izin, sesuai dengan klasifikasinya. Khusus untuk peternakan babi yang dimaksud kita akan perintahkan camat Talang Kelapa untuk segera memeriksa, baik itu kelayakan tempat dan perizinannya. Jika, dalam pemeriksaan itu ada kesalahan, baik itu tempat yang tidak sesuai, maupun perizinan, maka kita minta harus secepatnya ditutup,” kata Sekda. (Iyan)