MUBA, Sentralpost.co,— Terkait pemberitaan di Media ini beberapa waktu lalu terkait kecerobohan pihak SMK N 1 Babat Toman yang diduga mengeluarkan 7 siswa/i nya tanpa kejelasan, juga dugaan pemotongan dana PIP yang diterima siswa,serta dugaan Mark up seragam sekolah yang dilakukan pihak sekolah nyata nya pihak sekolah masih saja bungkam.
Meskipun awak media mencoba untuk meminta tanggapannya, Kepala sekolah SMK N 1 Babat Toman Drs Sentosa MSi tetap No Coment.
Sehingga redaksi media ini mencoba mengkonfirmasi kepada pihak Dinas Pendidikan ( Diknas ) Provinsi Sumatera Selatan, melalui Kasi ptk SMK Disdik provinsi Sumsel, Obet Hower saat dikonfirmasi via telpon, Senin ( 03/04/2023 ) membenarkan jika informasi dugaan beberapa kasus di tubuh SMK N 1 Babat Toman telah sampai ke Provinsi.
“Ya jadi untuk siswa sebenarnya bukan bidang saya pak, namun berita itu sudah sampai ke sini memang, nah untuk siswa itu kami dapat informasi dari kepala sekolah bukan pemberhentian tetapi teguran, dan sekarang sudah sekolah kembali sudah beraktivitas kembali pak, begitu”Ujar Obet.
namun fakta yang dihimpun wartawan media ini di lapangan 7 siswa/i itu diberhentikan atau dikembalikan kepada orang tua bukan menerima teguran.
Kemudian saat disinggung terkait pemotongan dana PIP yang di potong oleh oknum di SMK N 1 Babat Toman, Obet merasa terkejut.
Diketahui bahwa informasi yang dihimpun dilapangan, bahwa dana PIP tersebut dikembalikan lagi oleh pihak sekolah setelah adanya pemberitaan ini mencuat, Obet lantas geram dan mengatakan “Kalau tidak ketahuan, Lewat berarti duet itu”Pungkasnya dengan logat Palembang.
Untuk selanjutnya, Obet mengatakan bahwa dirinya akan membicarakan hal ini dengan pimpinannya.
“Ya pak, jadi terkait pemberitaan ini saya akan bicarakan dengan pimpinan saya, apa yang akan dilakukan untuk SMK N 1 Babat Toman ini,”Tutup Obet. ( Red )