Polda Sumsel Bongkar Gudang BBM Ilegal di Kawasan Jalanan Sungai Pedado

PALEMBANG. SentralPost – Tim gabungan Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel bersama Satreskrim Polrestabes Palembang, melakukan pembongkaran gudang BBM ilegal, di kawasan Jalanan Sungai Pedado tepatnya depan Citraland Jalan Mayjen Yusuf Singadekane Keramasan Kecamatan Kertapati Palembang. Sabtu (27/04/2024).

Dari pantauan dilapangan, lokasi gudang penimbunan BBM ilegal ini terletak di pinggir jalan, hanya dipagari seng dengan kondisi sudah kosong, hanya ada dua baby tedmon kapasitas 1.000 liter kosong dan tiga buah drum, serta ceceran bekas minyak ilega di rumput dan aliran air rawa rawa.

Pembongkaran lokasi gudang BBM ilegal ini, setelah adanya informasi masyarakat yang masuk melalui aplikasi Banpol ke Kapolda Sumsel, yang langsung ditindaklanjuti, bersama personel Subdit IV Tipidter, Satreskrim Polrestabes Palembang dan Satpol PP Kota Palembang, melakukan pembongkaran secara manual.

“Kami saat ini melalukan pembongkaran gudang yang dilaporkan masyarakat, adalah gudang tempat penimbunan BBM ilegal dari ilegal driling, pembongkaran ini kita bersama Satpol PP dan jajaran Reskrim Polrestabes Palembang.” ungkap Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Bagus Suryo Wibowo Sik, didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah.

Dikatakan AKBP bagus, dalam pelaksanaan pembongkaran yang dilakukan pihaknya lantaran tidak ada Izin Mensirikan Bangunan (IMB) berjalan lancar tanpa hambatan.

“Pembongkaran berjalan lancar dan aman, karena ini tidak memiliki izin IMB sesuai dengan ketentuannya, makanya dilakukan pembongkaran,” jelasnya.

Dikatakan Kasubdit IV Tipidter, saat dilakukan pengerebekan lokasi sudah dalam kondisi kosong. Dan saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman siapa pemilik dari lokasi penimbunan BBM ilegal ini, menginginkan di duga ‘informasi bocor’

“Dari laporan memang ada kegiatan disini, tapi saat dilakukan pengecekan dilokasi sudah tidak ada kegiatan lagi, kasus ini masih dalam penyelidikan (berapa lama beroperasi), karena saat kita kesini tadi tidak kita temukan apa apa,” ujarnya.( Fty)

Exit mobile version