Polemik Panjang, Derita Warga Jalan Macang Sakti – Mangun Jaya Rusak Total

195
0
BERBAGI

MUBA, SentralPost – Kondisi jalan dari Macang Sakti Kecamatan Sanga Desa, menuju Mangun jaya kecamatan Babat toman di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan rusak parah.

Hal tersebut terindikasi akibat banyaknya truk angkutan batu bara yang terus beroperasi ketika dimusim hujan, dan macet disepanjang jalan kabupaten itu.
Masyarakat selaku pengguna jalan pun kesulitan melalui jalan itu, walaupun cuma memakai kenderaan roda dua.

Masyarakat dari desa sepanjang akses itupun berharap, adanya perhatian khusus dari pemerintah Musi Banyuasin dan Pemerintah Propinsi Sumatera selatan, Terkait kondisi jalan yang rusak total seperti sekarang.

Seperti keluhan yang disampaikan oleh Udin (54) salah satu warga Desa Macang sakti saat berbincang dengan wartawan media ini, pada hari minggu, (4/12/2022) ketika melintas di jalan penuh lumpur.

Dia selaku pengendara roda dua mengeluhkan kondisi jalan sepanjang sekitar 70 Km dari Desa Macang Sakti menuju Mangun jaya yang saat ini kondisinya rusak parah. Hanya beberapa titik saja cor betonnya masih bagus.
Terindikasi akibat dari banyaknya angkutan perusahaan yang melintas menggunakan jalan ini sebagai jalan angkutan batu bara dan angkutan hasil bumi lainnya, Tonasenya melebihi ketentuan.

“Entah sampai kapan jalan kita seperti ini, apalagi di musim hujan, jalannya hampir tidak bisa dilewati. Semoga saja pemerintah dapat mendengar keluhan kami ini, di musim penghujan jalan ini berlumpur, sedangkan dimusim kemarau kami menghisap debu. Keluhan ini terus dirasakan oleh masyarakat sudah hampir puluhan tahun. Namun sampai sekarang belum juga selesai-selesai jalan ini dibangun,” keluhnya.

Dia bersama ratusan masyarakat yang lain pun mengeluh masalah jalan rusak total ini, Selaku masyarakat desa Macang sakti dan desa lainnya, masyarakat menaruh harapan. Ia bersama pengguna jalan lainnya, minta agar jalan di Muba dapat segera diperbaiki semua, terkhususnya jalan dari Macang Sakti menuju Mangun jaya ini.

“Sehingga kami dapat menikmati perjalanan dengan jalan yang bagus. Itu saja harapan saya dan masyarakat lainya,” tambah pria tersebut kepada media ini.

Informasi yang dihimpun wartawan media ini dilapangan, sebelumnya beberapa waktu yang lalu, Pihak perusahaan angkutan batu bara telah dipanggil oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Guna membahas persoalan kerusakan jalan ini.

PJ Bupati Musi Banyuasin, Drs. H. Apriyadi, Msi , telah memanggil dan meminta perusahaan beberapa bulan lalu diruang rapat Bupati. Pj Bupati Muba minta agar perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Muba ini membantu memelihara jalan agar tetap baik dan nyaman dilewati oleh masyarakat.

Yang disambut dengan setuju dan kesiapan dari perusahaan batu bara yang ada di Muba, Termasuk PT. Musi Mitra Jaya (PT.MMJ) yang wilayah kerjanya melitasi jalan simpang sako suban kecamatan Batang hari leko, jalan diperbatasan kecamatan Sanga desa.

Pantauan wartawan media ini, dilapangan, Realitanya, seperti yang dikeluhkan oleh warga disepanjang jalan. Ketika musim kemarau warga hanya mendapatkan dan menghisap debu, dimusim hujan masyarakat kondisinya penuh dengan Lumpur.

Sementara itu, Pihak PT. MMJ salah satu transportir batu bara ketika dikonfirmasi wartawan media ini, melalui manager Humasnya via WhatsAppnya, 0811720xxxx tidak memberikan jawaban. Sampai berita ini diterbitkan.

Terkait keluhan masyarakat akibat kerusakan jalan ini, Camat Kecamatan Sanga Desa, Hendrik, SH.Msi saat dibincangi wartawan media ini, Pada hari senin (5/12/22) meminta agar semua perusahaaan ikut membantu melakukan perbaikan jalan. Pihak perusahaan terkesan kurang kooperatif, terbukti kurangnya komitmen perusahaan kepada Pemerintah, terhadap penanganan kerusakan jalan ini.

“Selagi masih beraktivitasnya mobil jasa angkuatan batu bara, minyak dan angkutan kayu yang tonasenya sudah over load,Jalan tidak akan bagus. Tinggal bagaimana komitmen mereka (red-perusahaan) dengan Pemerintah, untuk merawat jalan. Karena Sepertinya perhatian perusahaan tidak sepenuhnya. Terbukti kurangnya dalam menangani kerusakan jalan Macang sakti-Mangun jaya ,yang ada justru jalan tambah hancur,“ jelas Camat Sanga Desa.

Senada juga diungkap oleh Kades Macang Sakti Aripai Jasak, ketika dikonfirmasi wartawan media ini, Selasa (6/123/22) via WhatsApp, Kades berharap kepada Perusahaan kiranya bertanggung jawab terhadap kerusakan jalan yang ada. Karena Pemerintah Desa Macang Sakti,pernah mengirim surat resmi dengan nomor : 140/334/2018/2022. Kepada pihak perusahaan batu bara,agar menghentikan angkutan batu bara di jalan umum.

Dengan surat itu, ada Perusahaan Transportir yang Istirahat dalam angkutanya seperti, PT. Batu bara Mandiri (PT.BM) namun perusahaan yang lain tetap berlangsung.

“Karena jalan itu bukan jalan alternatif batu bara , sesuai dengan surat kami, untuk itu kami minta perusahaan dapat mematuhinya. Menginigat bisa menghambat aktifitas masyarakat. Kami harap Perusahaan batu bara agar dapat membuat jalan sendiri dengan tidak menganggu jalan umum,“ tegas Kades Macang sakti.

Lebih lanjut kades pun menuturkan, minta penghentian sementara angkutan, Termasuk Kenderaan angkutan lain yang tonase diduga melebihi ketentuan, melintas di jalan Macang Sakti menuju Musi rawas, sebelum jalan diperbaiki dengan baik dan bisa dilintasi masyarakat.

“Dulu jalan itu sudah di Aspal dan dicor beton, sekarang sudah hilang semua dan kembali ketanah berlumpur, kayak kubangan kerbau ,” tutup Aripai. (Tim/SBA)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here