MUBA, SentralPost – Langkah serius Polres Musi Banyusin dalam membangun Zona Integritas untuk Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) terus berlansung, Hal ini dibuktikan dengan gencarnya Sosialisasi mengenai Pembangunan Wilayah Zona Integritas hingga ke tingkat Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin.
Kali ini digelar Aula Kantor Kecamatan Sanga Desa, Kapolres Musi Banyuasin AKBP Andes Purwanti, SE MM. menyampaikan Sosialisasi WBK,langsung kepada perwakilan Pemerintah Desa dan Kelurahan, serta ratusan Masyarakat mengenai komitmen nya untuk membangun Zona Integritas di wilayah hukum yang ada di bawah naungan Polres Muba. Rabu. (17/7/19).
Acara Sosialisasi yang berlangsung sekitat pukul 10.00 WIB tersebut juga dihadiri oleh Kapolsek,Sanga Desa,Iptu.Beni Okimu,SH dan Camat Sanga Desa Suganda, AP M.Si.
Dalam kesempatan tersebut Andes menyampaikan bahwa Polres Muba sangat berkomitmen dalam mewujudkan wilayaj bebas korupsi melalui pembangunan wilayah Zona Integritas.
“Tujuan dari Zona Integritas ini tidak lain adalah untuk membangun suatu wilayah hukum yang bebas dari praktik Korupsi, Kolusi, serta Nepotisme. Serta untuk mewujudkan suatu pelayanan publik yang lebih baik,” ungkapnya.
Untuk mencapai hal tersebut menurut Perwira Menengah (Pamen) ini, pihaknya sudah melakukan beberapa inovasi dan reformasi birokrasi.
“Beberapa reformasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik itu sudah kita lakukan misalnya dengan membuat ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dengan kondisi senyaman mungki.
Selain itu kita juga meluncurkan beberapa program inovasi seperti SEKATE (sistem elekronik, kendaraan, administrasi terpadu) aplikasi ini bertujuan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat terkait surat izin mengemudi dan pelaporan permasalahan lalu-lintas di jalan raya. SERASI (sehari seratus informasi), bhabinkamtibmas menyerap keluhan langsung dari masyarakat untuk dicarikan solusinya. SI REMBAK (polisi resor muba berinfaq), terkumpulnya infaq personel polres muba berbagi kepada masyarakat dalam bentuk giat bedah rumah, memberangkatkan marbot masjid untuk umroh, bansos kepada masyarakat korban bencana,” tuturnya.
Tidak hanya itu saja, menurutnya untuk memudahkan masyarakat dalam pembuatan SKCK pihaknya juga meluncurkan program SI INEM dan SI CAKEP Keliling. Dimana melalui program ini masyarakat tidak perlu repot lagi mendatangi Polres untuk membuat SKCK.
“Nanti setiap hari Sabtu dan Minggu anggota kita yang akan berkeliling ke Kecamatan melalui program SI CAKEP KELILING (surat catatan kepolisian keliling), personel akan mendatangi langsung ditempat masyarakat yang akan membuat skck, dan program SI INEM (sidik jari dan identifikasi ekspres muba) merupakan bentuk inovasi kreatif guna memberikan kemudahan dan kecepatan dalam pelayanan perekaman sidik jari secara keliling ke pedesaan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Kapolres Muba pun mengajak masyarakat agar tidak segan-segan memberikan laporan kepada dirinya, jika di lapangan terdapat oknum anggotanya yang melakukan praktik pelanggaran.
“No HP saya selalu terbuka, jadi silahkan laporkan jika ada oknum anggota kami yang nakal di lapangan. Karena Zona Integritas ini merupakan komitmen saya bersama seluruh anggota yang ada,” ucapnya disusul dengan penyebutan nomor HP pribadinya.
Sementara itu Camat Sanga Desa Suganda, AP. MSi mengaku akan terus mendukung pembangunan wilayah Zona Integritas yang dicanangkan oleh Polres Muba.
“Memang reformasi dibidang birokrasi ini sudah merupakan tuntutan zaman, karena segala macam pelayanan publik itu harus dilaksanakan secara Cepat, Transparan, dan Akuntabel. Di pemerintahan sendiri kami juga memiliki program serupa, dimana Inspektorat sebagai leading sektornya. Jadi kami selaku pemerintah Kecamatan tentunya sangat mendukung pembangunan Zona Integritas yang di canangkan oleh Polres Muba, mudah-mudahan wilayah bebas korupsi bisa tercapai, ” ujar Camat. (SBA)