MUBA, SentralPost – Kinerja aparat kepolisian Sektor (Polsek) Sanga Desa dibawah kepemimpinan Kapolsek Iptu Joharmen, SH.MH dan Kanitreskrim Iptu. Heri Pitha, SH dalam mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan patut diacungi jempol. Hal itu terbukti dengan keberhasilan aparat Polsek Sanga desa menangkap satu pelaku lain yang sempat kabur.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan dilapangan menyebutkan, kejadian pencurian dengan kekerasan itu terjadi di Warung Kopi Desa Macang Sakti, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin pada Minggu, (18/8/24) lalu, sekitar pukul 18.30 WIB.
Yang menjadi Korban adalah A’ang Trangggono, (24) warga Desa Rejo Sari, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas. Sementara itu, tersangkanya adalah Nalevi Huzrin, (25) dan Ari Wibowo, yang saat ini telah menjalani hukuman.
Kejadian bermula saat, Korban menawarkan mobil truk Canter warna kuning kepada tersangka Ari Wibowo melalui saran dari Komar. Setelah bertemu di warung kopi, tersangka Ari Wibowo berniat membeli mobil tersebut, namun kemudian melakukan pencurian dengan kekerasan dengan menodongkan senjata api dan memukul korban.
Kapolsek Sanga Desa Iptu Joharmen, SH.MH membenarkan pihaknya berhasil menangkap tersangka lain lagi dalam kasus pencurian kekerasan yang terjadi tahun lalu. Menurutnya, saat ini Tersangka sudah diamankan untuk menjalani proses lebih lanjut.
“Tersangka Nalevi Huzrin ditangkap pada 17 Agustus 2025 di Desa Macang Sakti setelah melakukan perlawanan. Dalam kasus ini, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 unit mobil truk Canter warna kuning, 1 buah BPKB mobil, dan 1 buah kunci kontak mobil,” kata Kapolsek.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, lanjut Kapolsek, tersangka mengakui semua perbuatannya melakukan pencurian dengan kekerasan bersama dengan temannya, Ari Wibowo.
“Tersangka dijerat Pasal 365 Ayat (1) dan Ayat (2) Ke-2 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. Kita akan terus melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk memastikan keadilan bagi korban,” tegas Kapolsek. (Tim)