MUBA, SentralPost – Keberhasilan jajaran Polsek Sanga Desa bersama Sat Reskrim Polres Musi Banyuasin dalam mengungkap kasus pemerkosaan disertai pembunuhan di Desa Panai Kecamatan Sanga Desa menuai pujian dan Apresiasi dari masyarakat.
Apresiasi atas kinerja tim gabungan dalam mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan dari korban R (28) tersebut diungkapkan warga dengan cara mengirimkan puluhan karangan bunga ke Mapolsek Sanga Desa.
Pantauan wartawan di lapangan kemarin (12/7/21) tampak puluhan karangan bunga yang dikirimkan bukan hanya berasal dari masyarakat saja tetapi juga dari Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa dan Kelurahan, serta dari perusahaan.
Selain mengirimkan karangan bunga, masyarakat juga memberikan beragam komentar positif pada berita-berita di media sosisal yang berkaitan dengan pengungkapan kasus kematian warga Desa Panai tersebut.
Misalnya saja, pada salah satu halaman di jejaring sosial facebook Wang Ngulak Nia. Berita tentang kasus pemerkosaan dan pembunuhan Roaini dibagikan hingga 222 kali dan dilihat sebanyak 24.162 orang, serta mendapatkan 262 like.
“Mantap pak polisi Sanga Desa terime kasih atas kerja samanya, kasih hukuman mati la,” tulis akun facebook Asnawi Munir pada kolom komentar. Akun lainnya dengan nama Ator Bang Ijo juga mengatakan hal yang senada, dengan memberikan komentar bernada positif.
“Hebat Polisi Sanga Desa patut di banggakan dalam waktu beberapa hari pelaku tertangkap dan terkuak misteri pembunuhan sadis itu. Sukses terus pak polisi,” komentarnya.
Kapolsek Sanga Desa IPTU Yohan Wiranata, SH kepada wartawan media ini mengatakan bahwa keberhasilan pihaknya dalam mengungkapkan kasus pembunuhan sadis di Desa Panai itu sebenarnya tidak lepas dari doa dan dukungan dari masyarakat itu sendiri.
“Ini berkat doa dan dukungan dari masyarakat, sehingga kami pihak kepolisian diberikan kemudahan dalam proses pengungkapan kasus ini. Alhamdulillah kerja keras semua tim membuahkan hasil, pada hari keempat para pelaku bisa diringkus,” katanya didampingi Kanit Reskrim IPDA Joharmen, SH M.Si.
Secara terpisah, salah seorang tokoh masyarakat Desa Ngulak III, yakni Eka Aliwardana yang juga wakil sekretaris Ormas FM2B Kecamatan Sanga Desa mengucapkan, terimakasih kepada jajaran Polsek Sanga Desa, karena sudah berhasil mengungkap kasus pembunuhan serta dapat menangkap 3 dari 5 orang pelaku pembunuhan sadis yang ada di Desa Panai.
“Saya salut pihak kepolisian bisa bergerak cepat dalam meringkus para pelaku yang menurut saya tergolong cukup sadis ini. Harapan saya kepada para pelaku agar diberikan hukuman yang setimpal atas perbuatan yang telah mereka lakukan,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia pun menuturkan bahwa setelah ini masih ada banyak PR (Red-Pekerjaan Rumah alias kasus yang belum terungkap) bagi pihak kepolisian khususnya sektor Sanga Desa terutama dalam mengungkap kasus pembunuhan yang ada di Sanga Desa.
“Berdasarkan catatan warga masih ada beberapa kasus pembunuhan di Kecamatan Sanga Desa ini yang sampai sekarang belum terungkap dan masih menjadi PR pihak kepolisian, seperti misalnya saja pencurian disertai pembunuhan di Desa Tanjung Raya tahun 2018, Pembunuhan di Pasar Kalangan Ngulak tahun 2019, serta kasus penemuan mayat di areal perkebunan PT IBP Desa Terusan tahun 2018. Mudah-mudahan pihak kepolisian juga bisa mengungkap kasus-kasus tersebut,kedepannya,” pungkasnya. (ril/SBA)