POM Lirik Pembangunan Jalan Simpang Beruge – Macang Sakti

404
0
BERBAGI

MUBA, SentralPost – Tingginya curah hujan akhir-akhir ini membuat ruas jalan Simpang Beruge Macang Sakti rusak parah. Hal ini menjadi perhatian khusus Pemerintah Musi Banyuasin, Jalan sepanjang lebih kurang 45 Km itu saat ini sedang diperbaiki dengan timbunan batu Krokos 5 x 7 dan terdapat tiga unit alat berat milik PUPR Musi Banyuasin.

Pantauan media ini kamis (15/05/20) sekitar pukul 10.00 Wib. Terlihat batu-batu sudah di amparkan pada beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan sementara badan jalan sudah dibersihkan sepertinya pembagunan itu memenuhi standar spek yang ada. Namun patut disayangkan, sumber perusak jalan berupa tidak adanya parit dikiri kanan jalan sepertinya belum tersentuh.

Begitu juga perbaikan berupa penimbunan lobang lobang terkesan kurang serius dilakukan. Perbaikan yang seharusnya dimulai dari Sp Beruge ternyata dimulai dari PAL 8 menuju Macang sakti. Sementara kondisi terkini jalan sp Beruge terutama dari PAL 2 sampai PAL 5 justru rusak parah dan tak bisa dilewati kendaraan jenis sedan.

Berdasarkan informasi yang dapat dihimpun dari lapangan menyebutkan kalau jalan itu di bangun oleh perusahaan yang beroperasi di wilayah itu dan masing-masing perusahaan menyumbang dana yang besarannya bervariasi mengingat jalan itu berstatus jalan Kabupaten kata sumber yang dapat dipercaya kepada wartawan saat di wawancarai lewat Telepon genggamnya.

Lebih lanjut sumber itu mengatakan kalau sebelumnya semua perusahaan yang beroperasi melintasi jalan itu pada sebulan yang kalau di undang rapat oleh Pemkab Muba mulai perusahaan Batu Bara, Perkebunan dan Migas semuanya di undang sehingga menuaikan hasil untuk perbaikan jalan simpang beruge Macang Sakti itu dikoordinir oleh pihak BUMD PT. MUBA Sarana.

“Dan untuk lebih detil nya saya tidak tau,” katanya seraya minta namanya dirahasia dalam pemberitaan ini.

Direktur PT. MUBA SARANA Muhamad Daud, SE. M.Si saat dikonfirmasi wartawan diruang kerjanya memgaku kalau baru satu perusahaan yang menyumbang yaitu PT. Astaka Dodol itupun belum semuanya baru RP. 300.000.000. yang seharusnya Rp. 600.000.000.

Sementara perusahaan lainnya belum ada yang menyumbang dan harapan mereka semua perusahaan itu berpartisipasi membantu memperbaiki jalan tersebut.

Begitu disinggung kerjasama dengan pihak PU.PR Muba , Muhamad Daud menjelaskan kalau pihak PU.PR itu hanya membantu karena kami tidak ada sarana prasarana dan tenaga Teknis dari itulah kami minta bantuan dari pihak PU.PR untuk mengerjakan jalan tersebut.

Lebih lanjut Muhamad Daud mengatakan kalau masalah alat itu dipinjam dan tenaga kerja material itu tanggung pihaknya dalam Arti, Muba Sarana yang membayar.

Disisi lain Daud juga berharap jalan itu dapat diperbaiki dan transportasi kembali lancar sehingga kehidupan perekonomian masyarakat dapat berjalan Normal.

Di tempat terpisah pihak PU.PR Musi Banyuasin Rudiyanto, ST.MT kepala bagian perencanaan mengatakan kalau pihak nya hanya sebatas membantu mulai RAB dan BASTEX serta alat berat dan tenaga.

“Itu semuanya kami bantu kalau masalah biaya itu semuanya tanggung jawab pihak Muba Sarana. Yang jelas kami hanya sebatas membantu kelancaran pembangunan jalan itu,” kata Rudi.

Ketua POM Muba Kurnaidi menyambut baik pembangunan jalan itu mengingat jalan itu sudah tiga tahun belakangan si bangun oleh Pemerintah Muba dengan mengunakan Dana APBD Muba ratusan milyar tapi jalan itu tidak kunjung selesai perbaikannya mengingat jalan itu merupakan jalan umum milik Kabupaten.

Namun, ia mengaku tidak sependapat kalau perbaikan jalan itu hanya di bebankan pada perusahaan Batu Bara saja karena pihaknya mengaku tahu persis yang menggunakan jalan itu banyak perusahaan. Mulai dari perusahaan perkebunan, Migas, Mobil Kayu dan Batu Bara.

“Semuanya melintas pada jalan itu jadi tidak adil kalau di bebankan dengan Mobil Batu Bara saja yang memperbaikinya,” timpal Kurnaidi.

Kepada pihak yang terkait, terutama Pemerintah Musi Banyuasin, Kurnaidi berharap supaya semua perusahaan yang melintas jalan itu agar dapat turut berpartisipasi membantu dalam pembangunan dan perbaikan jalan itu karena semua perusahaan itu ada dana CSR yang wajib mereka peruntukan untuk kepentingan sosial lainnya. ( Rilis/ Tim )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here