PRABUMULIH, sentral post.co,— SKK Migas, PT Pertamina EP Asset 2 dan Badan Amil Zakat Pertamina (Bazma), Rabu (30/12) bertempat di ruang kerja Walikota Prabumulih kembali menyerahkan secara simbolis bantuan bedah rumah layak huni kepada dua warga sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab sosial bagi masyarakat dengan golongan ekonomi kurang mampu dan memiliki hunian tidak layak.
Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM usai serah terima bedanya rumah memberikan apresiasi penuh terhadap program CSR yang dilakukan PT Pertamina EP yang sejalan dengan program Pemerintah Kota Prabumulih, dirinya mengaku berbahagia karena program Pemkot prabumulih dapat menginspirasi banyak pihak.
“Kota Prabumulih saat ini menjadi satu-satunya kota yang terpilih menerima bantuan bedah rumah dari Kementerian PUPR yakni Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk masyarakat kurang mampu sebanyak 450 penerima manfaat dan Bantuan Perumahan Komunitas (BPK) bagi petugas kebersihan sebanyak 230 penerima manfaat,” katanya.
Pada kesempatan tersebut juga Walikota memberikan piagam penghargaan atas kontribusi CSR PT Pertamina EP yang terus menunjukkan komitmen terhadap pembangunan Kota Prabumulih khususnya di masa Pandemi Covid-19.
Manager Legal & Relations PT Pertamina EP Asset 2, Fransiska mengatakan bahwa program bedah rumah terus dilakukan PT Pertamina EP di wilayah kerja operasionalnya sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab sosial bagi masyarakat dengan golongan ekonomi kurang mampu dan memiliki hunian tidak layak.
“Sehingga dengan demikian diharapkan bantuan bedah rumah dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup keluarga penerima manfaat,” paparnya.
Franciska menambahkan, selain bedah rumah tentunya berbagai program pemberdayaan masyarakat baik bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, hingga kebudayaan dan keagamaan terus dilakukan, sejak tahun 2014 program bedah rumah PT Pertamina EP telah membangun 66 hunian yang tersebar di Kota Prabumulih, Kab. Muara Enim, Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Pali. 59 rumah diantaranya merupakan bantuan CSR sedangkan 7 rumah lainnya dari donasi pekerja. (Novlis Herianyah)