Puluhan Massa Garda Prabowo, Desak Polda Sumsel Usut Indikasi Korupsi di Kilang Pertamina RU III Plaju

7
0
BERBAGI

PALEMBANG. SENTRALPOST.CO – Puluhan pemuda dari Garda Prabowo DKD Sumsel, mengelar aksi unjuk rasa, menuntut ketegasan Polda Sumsel dalam mengusut indikasi korupsi yang terjadi di Kilang RU III Plaju. Kamis (13/3/2025) sekitar pukul 10.30 Wib.

Hal ini berkaitan dengan temuan adanya keterlibatan dengan kilang Pertamina RU III dalam hal pengoplosan Ron 90 (pertalite) Ron 92 (pertamax). Di duga kilang Pertamina RU III dan bagian pemasaran membuat kerugian negara sebesar Rp 193 T.

Massa aksi, di koordinator aksi oleh Feriyandi dan koordinator lapangan Rahmad Hidayat. Massa juga membentangkan spanduk yang bertuliskan “Kami meminta Polda Sumsel untuk mengusut tuntas dugaan korupsi biaya operasional produksi kilang RU III Plaju : 2018 – 2025.

Adanya keterlibatan di duga pertamina RU III Plaju dalam skandal mega korupsi Pertamina terkait Pertamax, Pertalite yang tidak sesuai Spesifikasi Proses pengelolaan minyak antara pertalite dan Pertamax hanya menambahkan bahan adiktif dan pewarna saja tanpa mengubah Ron diduga keterlibatan GM Kilang bekerja tidak profesional dalam pengelolaan minyak kilang RU III Plaju daru 2018 – 2025 dan Adanya dugaan penyimpangan dan korupsi CSR kilang pertamina RU III tun 2018 – 2025 sampai sekarang tidak jelas realisasi CSR PT Pertamina.”

Rahmad Sandi, koordinator lapangan dalam orasinya, meminta Polda Sumsel untuk melakukan penyelidikan terkait kasus BBM Oplosan, dengan kerugian mencapai ratusan triliun. Maka itu massa meminta Polda Sumsel untuk menangkap seluruh mafia migas yang ada di Sumsel.

“Kami meminta Polda Sumsel untuk mengusut tuntas dugaan korupsi pengelolaan minyak di Pertamina RU III Plaju dan mengawasi seluruh SPBU yang ada di Sumsel terkait penyuran BBM kepada masyarakat,” ungkap Rahmat Sandi dalam orasinya.

Setidaknya terdapat 4 point yang menjadi tuntutan. Mendesak GM Kilang RU III untuk bertanggungjawab terkait adanya dugaan BBM yang tidak sesuai yang sudah disalurkan ke masyarakat. Mempertanyakan kemana larinya CSR kilang Pertamina RU III Plaju, diduga selama ini penyalurannya tidak transparan. Mendukung Kapolda Sumsel untuk segera bertindak melakukan penyelidikan dan penyidikan dugaan keterlibatan kilang Pertamina RU III dalam produksi dan penyaluran minyak ke masyarakat. Dan mendesak Kapolda Sumsel untuk mengusut tuntas dugaan korupsi biaya operasional dan biaya produksi kilang Pertamina RU III dari Tahun 2018 hingga 2024.

Massa aksi diterima langsung oleh Kompol Fauzi, selaku Ka Siaga 2 Polda Sumsel. Dihadapan massa aksi,menerima aspirasi dan apa yang menjadi tuntutan masa segera di tindaklanjuti.

“Kami mengapresiasi, dan apa yang telah disampaikan tadi sebagai bahan untuk kami tindaklanjuti,” jelasnya. (Fty)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here