Ratusan Emak Emak Desak Agar Pemkot Tidak Menghambat Perizinan Cold Storage Karena Menghambat UMKM, Tenaga Kerja dan PAD Kota Palembang

55
0
BERBAGI

PALEMBANG. SentralPost – Ratusan emak emak, yang tergabung dalam LSM Masyarakat Miskin Kota (MMK) Sumsel, meengelar aksi unjuk rasa di Kantor Walikota Palembang, jumat (02/8/2024).

Para emak emak ini datang sambil membentangkan spanduk yang bertuliskan ‘Kami Butuh Lapangan Kerja Ya!!! Cold Storage Solusinya. PJ Walikota Jangan Dipersulit Investasi di Palembang dan Cold Storage Bisa Meningkatkan PAD Kota Palembang’.

Dalam aksinya MMK Sumsel, meminta agar investasi di Kota Palembang khusus terkait perizinan dipermudah, terutama izin Cold Storage yang berada di kawasan Jalan Soekarno Hatta Palembang.

“Aksi kita hari ini meminta pemerintah kota palembang ya, untuk tidak mempersulit para investor yang akan menanamkan modalnya,” ungkap Arifin kalander, selaku Koordinator Aksi.

Dicontohkan Arifin Kalander. Perizinan pada Cold Storage, bergerak di bidang pembangunan pendingin untuk sayuran, ikan dan daging untuk penyimpanan skala besar, yang berada di kawasan Jalan Soekarno Hatta Palembang, sampai saat ini terkait perizinan yang tak kunjung selesai.

“Kita lihat sudah berbulan bulan masalah cold storage ini pembangunannya sangat cepat, diluar dugaan sehingga dalam hitungan bulan cold storage ini sudah selesai pembangunannya. Tapi izin yang lambat terutama di PU bagian tata ruang,” jelasnya.

Untuk itu massa aksi MMK Sumsel, mendesak agar PJ Walikota Palembang, turun langsung meninjau dan memastikan izin cold storage dapat berjalan dengan baik terutama di Dinas PUPR. Mengingat pembangunan cold storage terkesan tidak memiliki izin, dikarenakan proses yang berbelit belit.

“Lambatnya izin tersebut menjadi kendala, seolah olah (cold storage) tidak memiliki izin padahal tidak. Mungkin pembangunan diperkira 1 tahun, tapi kenyataan di bangun selama 3 bulan karena cold storage ini merupakan anak perusahaan multinasional,” tutur Arifin.

Hadirnya cold storage ini, ditegaskan Arifin Kalander selaku Ketua MMK Sumsel, sangat dibutuhkan di Kota Palembang terutama bagi pelaku usaha UMKM dan menampung para tenaga kerja yang ada di Kota Palembang.

“Ini sangat dibutuhkan oleh UKMK kecil menengah yang berjualan sayur mayur, ikan, daging. Disini mereka bisa menyimpan usaha mereka di cold storage ini bahkan bisa menampung ratusan tenaga kerja, serta mampu meningkatkan PAD kota palembang yang besar. untuk kepada Pemerintah kota palembang untuk tidak lagi menghambat terkait perizinan nya.” terangnya.

Sementara itu. Massa aksi di terima langsung oleh Ahmadi Damrah ke Staff Ahli Walikota Bidang Keuangan, Pendapatan Daerah, Hukum & HAM Kota Palembang. Dihadapan massa aksi, beliau menuturkan apa yang menjadi tuntutan massa akan disampaikan ke pimpinan dalam hal ini PJ Walikota Palembang untuk segera di tindak lanjuti.

Bahkan menurut beliau, pelayanan yang difasilitasi oleh pemerintah semuanya telah tersedia dan kalaupun ada kendala seperti di kemukakan MMK Sumsel ini kembali ke aparatur yang ditunjuk.

“ Kita harapkan kedepan ada penyempurnaan dan dengan adanya control yang dilakukan ini, ini tentunya akan kami sampaikan ke pimpinan untuk ditindaklanjuti,” ujarnya. (Fty).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here