PALEMBANG, SentralPost – Ribuan masyarakat Kemang yang berdomisili di semua penjuru kota Palembang menghadiri pengukuhan Pengurus Ikatan Keluarga Kemang Palembang (IKKP) periode 2022 – 2026 pada, Selasa (28/2/2023).
Pelantikan yang dikemas dalam sebuah acara bertajuk silaturahmi bersama masyarakat Kemang Muba itu mengusung tema “Mewujudkan IKKP Sebagai Wadah Pemersatu yang Solid, Bersinergitas, Berkualitas, Berkemajuan”.
Tampak hadir dalam kegiatan itu, Gubernur Sumatera Selatan yang diwakili oleh Kepala Kesbangpol Sumsel Dr. HM. Al-Fajri Zabidi, Kasubdit Binmas Polda Sumsel, AKBP Ali Sadikin, Bupati Musi Banyuasin yang diwakili Assinaten I Pemkab Muba, Yudi Heriandi, SH , MH, Ketua Forum CSR Sumsel, J ryantoni Nata Kusuma dan Kepala Desa Kemang, Edison Burlian serta ribuan masyarakat Kemang Kabupaten Muba yang terlihat antusias mengikuti jalannya acara.
Setelah menjalani berbagai prosesi seremonial, kegiatan pelantikan dilakukan langsung oleh Gubernur Sumsel yang diwakili oleh Kepala Kesbangpol Sumsel Sumsel Dr. HM. Al-Fajri Zabidi. Dipercaya sebagai Ketua Ikatan Keluarga Kemang Palembang (IKKP) periode 2022-2026 adalah, M. Yuhan Abdul Haq.
Sedangkan, sebagai Dewan Pembina, Ketua, Parmanto H. Ali, Wakil Ketua Edison Burlian, Sekretaris, Rusman Efendi, SIP dan Anggota terdiri dari, H. Ahad Amak Pohan Harun, S.pd, Rudi Hartono Jema’at Amir Ag, S.pd.
Ketua IKKP M. Yuhan Abdul Haq dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas pengukuhan yang sudah berlangsung dengan lancar. Menurutnya, Ikatan Keluarga kemang Palembang didirikan untuk memberikan manfaat nyata dalam masyarakat kemang khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.
“Tidak berbeda dengan persatuan-persatuan daerah lain IKKP organisasia sosial kemasyarakatan yang independent yang semata untuk mempererat jalinan tali silaturahmi antar masyarkat kemang, guna mendorong masyarakatnya untuk saling perduli dan dapat berbagi dalam segalah hal baik suka maupun duka,” tegasnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, saat ini IKKP telah memiliki bada hukum yang sah, dengan akta pendirian berdomisilih di Palembang dan tercatat di kementrian Hukum dan hak asasi manusia (kemenkum Ham).
“Kita berharap IKKP kedepan dapat menjalin kerjasama dengan instasi atau pihak-pihak swasta lainya, dengan kata lain IKKP membuka diri untuk bisa dilibatkan dalam kegiatan bakti sosial ataupun gotong royong serta kegitan kemasyarakatan lainya. Apalagi kita sudah memasuki masa menjelang pesta demokrasi di Indonesia tentunya kita memiliki hak yang sama untuk menentukan siapa pilihan kita kedepan. Seandainya ada putra-putri terbaik keturunan desa kemang yang akan maju ikut berjuang menjadi bagian dari pemeritahan baik ditingkat kota, tingkat propinsi atau tingkat pusat, tentu kami masyarakat keturunan kemang yang jumlahnya mencapai lebih dari 2000 kepala keluarga yang tersebar di segala penjuru kota palembang, akan ikut memperjuangkannya, tidak perduli siapa mereka anak dan keturunan siapa asalkan memiliki potensi setidaknya kami akan bangga menjadi bagian dari itu,” katanya.
Ditambahkannya, selama lebih 5 tahun pasca terbentuknya IKKP merupakan persatuan yang mandiri, Karna sampai saat ini IKKP tidak memiliki donatur atau sumberdana yang mengikat, organisasi ini mengelola dana swadaya dari para anggota dan sumbangan dari para pengurus serta sumbangsi masyarakat Kemang itu sendiri, bahkan kantor seketariat pun masih di rumah pribadi.
“Kedepan ini menjadi PR kami para pengurus, namun meski demikian kami merasa bangga dengan masyarakat kemang yang sangat kompak dan bersatu, terbukti hadirnya satu unit mobil Ambulan IKKP dan kegiatan bakti sosial lainnya selama ini, adalah bukti dari kekopakan masyarakat kemang itu dalam beramal jariyah di dukung dengan kerja keras para pengurus dalam berkontribusi menjalankan program tersebut dan tetap semangat melakukan kegiatan silaturahmih rutin di setiap bulannya sampai saat ini,” katanya.
Lebih jauh, M. Yuhan Abdul Haq mengatakan, pada periode ke 2 ini IKKP bertekad untuk berbuat semaksimal mungkin demi kemaslahatan masyarakat kemang besrsama. Menurutnya, pihaknya telah mencanangkan program yang berkelanjutan yaitu mengratiskan Ambulan bersama air mineral serta sedikit santunan untuk masyarakat kemang yang mendapat musibah kematian yang dana oprasionalnya hasil alokasi dari iyuran KTA sebagai identitas para anggotanya.
“Mari kita jadikan IKKP sebagai wadah tempat beramal, untuk memberi manfaaat bukan mencari manfaat apalagi untuk dimanfaatkan mari kita bersama-sama dalam bergotong royong saling membantu antar sesama masyarakat kemang. Insyaa Allah IKKP dapat berjalan baik sesuai harapan, DARI KITEK UNTUK KITEK. Semoga masyarakat kemang tetap kompak, solid, dan peka terhadap hal yang terjadi di dalam masyarakatnya serta memberimanfaat bagi lingkungan sekitar dimanapun kita tinggal. Mari kita wujudkan IKKP sebagai wadah pemersatu yang solid, berintegritas, berkualitas dan berkemajuan,” tutupnya. (Tim)
