MUBA, SentralPost – Satu unit rumah panggung milik salahseorang warga bernama Hasan leman (57) yang terletak di Dusun 1 Desa Tanjung Raya Kecamatan Sanga Desa, Kamis dinihari kemarin (13/6/19) ludes dilalap sijago merah.
Kejadian yang menghanguskan rumah beserta isinya ini diketahui terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Dimana saat itu Hasan beserta 5 orang anggota keluarganya yang lain tengah dalam kondisi tertidur pulas di rumah bagian bawah.
Belum diketahui secara pasti penyebab dari kebakaran ini, namun diduga kuat sumber api berasal dari hubungan arus pendek listrik.
Akibat dari kejadian ini keluarga korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Sebab tidak ada satupun barang-barang korban yang bisa diselamatkan, karena saat api pertama kali diketahui kondisinya sudah begitu besar dan tidak dapat dikendalikan lagi.
Dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Pos Kecamatan Sanga Desa dan Pos Babat Toman pun dikerahkan untuk melakukan pemadaman. Api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam setelah kedatangan petugas yaitu sekitar pukul 03.30 WIB.
Selain menghanguskan satu unit rumah panggung, dua rumah lainnya yang terletak disisi kiri dan kanan kediaman keluarga Hasan juga ikut terdampak kebakaran.
Kepala BPBD Muba,Melalui Kepala Pos Pemadam kebakaran Sanga Desa, Aidil Fitri.SE. Mengungkapkan saat kejadian pihak nya mendapatkan laporan dan lansung turun ke lapangan bersama personil regu pemadam Sanga Desa yang dibantu juga oleh pos pemadam kebakaran dari kecamatan Babat Toman.
Begitu kami mendapatkan laporan dari Masyarakat dan pemerintah desa Tanjung Raya, Regu kami langsung turun ke lapangan melakukan pemadaman. Api berhasil kita padamkan sekitar lebih kurang satu lebih atau sekitar pukul.03,30 wib.
Satu buah rumah warga atas nama pak Hasan Leman terbakar habis,Namun api tidak menjalar ke rumah warga yang lainya,” ungkapnya.
Pemilik rumah yang terbakar,Hasan (57) yang masih dalam kondisi shock berat saat di konfirmasi wartawan media ini menjelaskan, bahwa dirinya tidak menyangka bahwa seluruh harta benda miliknya akan habis terbakar dan hanya menyisakan selembar kain sarung serta baju singlet yang ia pakai dibadan.
“Tidak terpikir lagi mau menyelamatkan barang-barang, sebab waktu saya bangun itu api sudah sangat besar dan sudah hampir menghabiskan bagian kamar rumah sebelah atas. Saya dan keluarga yang terbangun akibat sesak dan bau angit, langsung berlari keluar dan meminta pertolongan warga,” jelasnya.
Walau tidak ada satupun barang miliknya yang terselamatkan ia pun mengaku masih bersyukur karena dirinya beserta keluarga masih bisa selamat dan tidak menjadi korban dalam kebakaran tersebut.
“Ya, alhamdulillah masih diselamatkan oleh Allah. Saat ini, untuk sementara waktu saya beserta anak keluarga akan tinggal dirumah anak ketiga saya yang tak jauh dari sini,” tuturnya.
Kejadian yang membuat heboh warga Desa Tanjung Raya ini pun langsung di respon oleh beberapa pihak terkait diantaranya yakni Camat Sanga Desa Suganda, AP.,M.Si yang langsung melakukan tinjuan ke lokasi kejadian. Ia mengaku bahwa dirinya selaku Camat prihatin atas musibah yang menimpa bapak Hasan.
“Kami turut prihatin atas kejadian kebakaran ini, dan berharap agar bapak Hasan beserta keluarga tetap bersabar dalam menerima cobaan ini.Kejadian ini mengingatkan kepada kita agar selalu berhati hati,” pungkasnya.
Lebih lanjut Suganda juga telah mengupayakan akan membantu dalam pengusulan bantuan ke Dinas Sosial Kabupaten Musi Banyuasin.
“Kita juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa agar segera mengajukan usulan bantuan ke pihak Dinas Sosial Kabupaten Muba,” ucapnya.
Sementara itu,Kepala Dinas Sosial Kabupaten Musi Banyuasin Drs H Muhammad Jaya, M.Si yang mendapatkan laporan mengenai kejadian kebakaran tersebut langsung menugaskan Kabid Linjamsos Mat Darul untuk menyerahkan bantuan paket sembako bagi keluarga korban.
“Apa yang kami berikan hari ini kepada keluarga Bapak Hasan adalah bantuan dari Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin yaitu Bapak Bupati Muba pak H Dodi Reza Alex Noerdin yang diberikan melalui Dinas Sosial Muba. Jangan dilihat dari nilai ataupun jumlahnya, akan tetapi yang kami berikan ini merupakan wujud simpati dan empati kami kepada keluarga pak Hasan sebagai warga Muba yang mengalami musibah ini,” katanya singkat. (Ril/SBA)
