MUBA, SentralPost – Camat Kecamatan Sanga Desa Hendrik, SH MSi mengisyaratkan agar 80 persen guru dan tenaga pendidik yang ada di Kecamatan Sanga Desa harus sudah divaksin agar dirinya bisa mengeluarkan rekomendasi untuk pembelajaran tatap muka.
Hal itu disampaikan oleh Camat Sanga Desa, saat Rapat Koordinasi Persiapan Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka, untuk Tahun Ajaran 2021/2022. Tampak Hadir diacara Rakor tersebut Jajaran Polsek Sanga Desa , Danramil 401-02/Babat Toman, Kapt. Inf Iwan Setiawan yang diwakili oleh Babinsa Serka. Suwardiyono bersama Korwil Disdikbud, Ka. Puskesmas Ngulak dan Puskesmas Air Balui, serta para Kades dan Lurah di Aula Rapat Kantor Camat Sanga Desa, Senin. (5/7/21).
“Guru dan Tenaga Pendidikan di Kecamatan Sanga Desa ini minimal 80 persen harus sudah divaksin, agar saya bisa mengeluarkan rekomendasi terkait pembukaan pembelajaran tatap muka tahun ajaran 2021/2022,” ungkap camat.

Lebih lanjut Camat pun mengatakan bahwa sebelum kegiatan tatap muka nanti Forkopimcam juga akan melakukan pengecekan ke sekolah-sekolah terkait kesiapan fasilitas pendukung dan Protokol Kesehatan (red-Protokes) yang ada di sekolah-sekolah sudah siap atau belum.
” Nanti Forkopimcam akan melakukan pengecekan terkait kebersihan toilet di sekolah, ketersediaan fasilitas penunjang protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, serta tempt gun. Kalau dari segi fasilitas sudah siap, guru-guru sudah divaksin semua. Maka boleh dilakukan pembelajaran tatap muka. Tapi dengan catatan jika nanti ada satu saja yang terpapar di sekolah, maka sekolah tersebut akan langsung kita liburkan sampai ada rekomendasi izin pembukaan kembali dari pihak kabupaten,” katanya.
Di tempat yang sama Korwil Disdikbud Kecamatan Sanga Desa Tri Extanori, SPd MPd, didampingi oleh Wakil Ketua K3S Kecamatan Sanga Desa, Nilin, SPd menerangkan, bahwa saat ini seluruh sekolah yang ada di Kecamatan Sanga Desa sudah siap melaksanakan kegiatan tatap muka untuk tahun ajaran 2021/2022.

“Dari segi fasilitas penunjang di sekolah-sekolah semuanya sudah siap. Guru-guru juga sudah antusias menunggu dibukanya pembelajaran tatap muka ini, hanya saja memang saat ini baru 49 persen dari keseluruhan guru dan tenaga pendidik yang ada di Kecamatan Sanga Desa ini yang sudah divaksin, kendala kita saat ini hanya itu saja,” jelasnya.
Kepala Puskesmas Rawat Inap Ngulak Kecamatan Sanga Desa, dr Bayu Murdalin saat dibincangi wartawan media ini, seusai rapat membenarkan bahwa baru sekitar 442 dari 901 atau sekitar 49 Persen para Guru dan Tenaga Pendidik di Kecamatan Sanga Desa yang sudah divaksin.
“Kendala kita sebenarnya dari ketersediaan vaksin itu sendiri, sebab saat ini suplai vaksin dari pihak kabupaten itu terbatas. Kemarin saja kita hanya mendapatkan jatah vaksin untuk 100 orang. Insyaallah akan kita prioritaskan vaksin tersebut untuk guru dan tenaga pendidik,” tutupnya. (SBA)