Muara Enim, Sentralpost.co, – Seorang remaja berumur (14) tahun Warga Desa Kepur Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim yang mengalami tertabrak lokomotif Kereta Api mengakibatkan putus tangan dan patah tulang yang selamat dari maut, Minggu (08/12/2024) sekitar pukul 13.00. Wib, saat ini korban mendapatkan perawatan intensif di RSUD Rabain Muara Enim.
Korban bernama Rafli Yandra (14) pada hari itu minggu libur sekolah mau ke kebun durian miliknya yang tidak jauh dari desanya, dia harus melewati rel kereta Api, namun kita tidak tau balak bencana menimpa si remaja siswa SMP 7 Muara Enim ini di tabrak Lokomotif Kereta api mengakibatkan tangannya putus dan seluruh tubuhnya berlumuran darah.
Di katakan oleh Kades Kepur Kecamatan Muara Enim Hasmudin Korban tertabrak Lokomotif Kereta api ini adalah keponakan saya yang bernama Rafli Yandri seorang Pelajar SMP 7 Kecamatan Muara Enim Warga desa Kepur. “Kami mendapatkan Informasi Rafli terlindas Kereta api di kawasan desa Kepur, mendengar info tersebut kami beramai ramai melihat keadaan Rafli, sesampai di Lokasi terlihat Rafli sudah berlumuran dengan darah dan tangannya kanannya mengalami luka putus serta kaki kanannya mengalami patah tulang sehingga harus mendapatkan perawatan khusus tim medis. Langsung kami antar ke RSUD Rabain”, jelasnya.
Pasca peristiwa kecelakaan untuk korban tertabrak kereta api tersebut, korban kini membutuhkan darah sebanyak 7 kantong darah. Hal itupun langsung diumumkan oleh keluarga korban melalui unggahannya dibeberapa group Whatsapp Muara Enim.
“Saya berharap para dermawan maupun pendonor dapat memberikan suplai darah kepada korban yaitu dengan jenis darah A+ bisa dapat menghubungi pihak keluarga korban melalui nomor : 082375434147”, tambahnya.
Sementara keluarga korban bernama Indra berharap para pendonor darah dapat membantu untuk korban yang kini tengah dirawat di RSUD Rabain Muara Enim dengan membutuhkan golongan darah A + .
” Semoga para pendonor darah yang memberikan bantuan suplai darahnya kepada korban diberikan kesehatan serta amal kebaikan”, harapnya. ( Marshal ).