Lubuklinggau Sentralpost.co – Dalam rangka memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bumi Silampari Kota Lubuklinggau melakukan audiensi resmi ke Pemerintah Kota Lubuklinggau pada Senin(19/5/2025) di Kantor Walikota Lubuklinggau. Audiensi ini bertujuan untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif, khususnya di bidang pendidikan.
Kunjungan dipimpin oleh Ketua STAI Bumi Silampari Lubuklinggau, Ngimadudin, MH., bersama Wakil Ketua I Dr. Muhammad Faizul Amirudin, M.Pd.I., Wakil Ketua III Dr. Muhammad Yunus, M.Pd.I., dan Ketua Prodi KPI Nevi Laila Khasanah, SE.I., MBA. Rombongan diterima langsung oleh Walikota Lubuklinggau, H. Rachmat Hidayat, didampingi oleh Asisten dan Staf.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua STAI Bumi Silampari Lubuklinggau menyampaikan berbagai potensi kolaborasi antara Perguruan Tinggi dan pemerintah daerah, termasuk dalam pengembangan riset, pendidikan, dan pengabdian masyarakat. Ngimadudin menyampaikan tiga poin penting yang diharapkan dapat segera direalisasikan, yaitu:
1. Pemerintah Kota diminta untuk segera menindaklanjuti proses hibah tanah.
2. Pemerintah Kota diminta untuk segera membentuk panitia penegerian.
3. Pemerintah Kota diminta untuk mendukung kegiatan seminar internasional pada Agustus 2025 mendatang.
Ngimadudin juga menegaskan bahwa STAI Bumi Silampari Lubuklinggau siap berperan aktif sebagai mitra strategis Pemerintah Kota Lubuklinggau dalam mewujudkan Linggau Juara. “Dengan dinegerikannya STAI Bumi Silampari, kami siap mendukung Lubuklinggau menjadi kota Juara dari berbagai hal yang memiliki daya saing tinggi,” tegasnya.
Sementara itu, Walikota Lubuklinggau H. Rachmat Hidayat memberikan apresiasi atas kontribusi nyata STAI Bumi Silampari Lubuklinggau. “Kehadiran STAI Bumi Silampari Lubuklinggau selama ini telah banyak memberikan manfaat, khususnya di sektor pendidikan. Kami percaya kehadiran STAI Bumi Silampari akan memperkuat misi pemerintah dalam mewujudkan Lubuklinggau sebagai kota JUARA berbasis jasa dan budaya yang religius,” ujarnya. (Ilung)
