Terkait Pemotongan Gaji Perangkat Desa, Oknum Kades Gelar Musyawarah Mendadak

690
0
BERBAGI

MUBA, SentralPost – Maraknya  pemberitaan berbagai Media baik cetak maupun online, tentang adanya pemungutan dana pelantikan BPD sebesar Rp. 1,3 juta dan pemotongan satu bulan gaji 38 perangkat desa dengan dalil untuk merayakan HUT RI ke 74 tahun  yang dilakukan oleh Kepala Desa Sareka berinisial ST membuat oknum kades tersebut kebakaran jenggot, bahkan oknum kades tersebut dikabarkan menggelar musyawarah desa secara mendadak Pada tanggal 20 september 2019 kemarin.

“Ya, kemarin malam kami seluruh anggota BPD dan perangkat desa diundang kades untuk mengadakan musyawarah dengan tujuan menandatangani pernyataan supaya kami tidak mengaku dengan siapapun kalau ada pemotongan satu bulan gaji dan pemungutan uang Rp. 1.300.000,_ untuk pelantikan BPD bahkan sebaliknya potongan satu bulan gaji itu merupakan sumbangan sukarelah,” katanya salah satu sumber yang minta identitasnya tidak ditulis dalam pemberitaan dengan alasan takut keselamatannya terancam.

Lebih lanjut sumber tadi menjelaskan, kalau pada saat musyawarah itu Kades mengatakan kalian tenang saja Kepala Dinas PMD itu akan Backup kita dan ini ada sms beliau bahkan di Polres pun beliau akan kordinasi kalau untuk berdamai itu tidak usa kata sumber itu menuruti perkataan Kades kata sumber itu melalui rekaman telpon genggamnya.

Kepala Desa sareka begitu di konfirmasi melalui pesan Whatsnya membantah itu tidak benar, cuma dia mengakui bahwa aku di lapor masalah menyunat gaji perngkat dan aku melapor dengan pak kadis PMD. bahwa kronologi memotong gaji perangkat itu hasil kesepakatan dan itu aku kasih tau dengan anggota BPD bahwa saya melapor atas laporan BPD dengan wartawan dan BPD membuat pernyataan. Dan masalah ini sudah saya laporkan ke Kepala Dinas itu saja yang saya sampaikan pada malam itu, ” katanya menghindar.

Sementara Kelapa Dinas PMD Musi Banyuasin saat di konfirmasi melalui Whats Ricard Cahyadi, AP. Msi. Membantah, ini tidak ada kaitan dengan PMD itu urusan intern kades dan aparatur desa mereka dan PMD tidak ada memerintahkan dan memberi arahan apapun Justru kami berterimah kasih adanya informasi ini dan apabilah ada Kades yang bermain seperti ini akan kami beri peringatan katan geram.

Ditempat terpisah Bupati Musi Banyuasin H. Dody Reza Alex begi dikomfimasi melalui pesan singkat Whats dia mengatakan kalau memang informasi ini benar akan saya tindak tegas katanya singkat.

Semantara itu Ketua Forum Masyarakat Musi Bersatu Kurniadi mengatakan kalau masalah ini akan segera kami laporkan ke pihak yang terkait karena menurut kami hal ini sangat bertentangan dengan dengan aturan harus ditindak tegas apalagi Muba sudah terbentuk tim sabaer Pungli sesuai dengan Protes No. 87 tahun 2016 tentang satuan tugas sapu bersih pungutan liar ( SABER PUNGLI ).” katanya. (Tim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here