BANYUASIN, Sentralpost -Jarak yang cukup jauh dari daratan, medan yang berat, sulitnya pilihan moda transportasi tak serta merta menyurutkan semangat PLN untuk senantiasa melayani masyarakat di daerah perairan.
Desa Makarti Jaya masuk dalam wilayah administratif Kabupaten Banyuasin, desa ini hanya dapat dijangkau dengan moda transportasi air.
Di desa ini, PLN memiliki Kantor Pelayanan atau yang biasa disebut dengan Kantor Jaga, salah satu kantor jaga yang berada di bawah Unit PLN Rayon Mariana Area Palembang,
Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu. Ricky Juto Nugroho (29), merupakan Supervisor Teknik pada Kantor Pelayanan Makarti Jaya.
Bertugas sejak Januari 2017, Ricky mengaku senang karena dapat melayani masyarakat di daerah perairan. Hal ini menjadikan tantangan tersendiri baginya.
“Memang punya hambatan tersendiri karena kondisi lingkungan yang diapit sungai. Jarak dengan kantor Rayon Mariana sekitar 90 km dan hanya bisa ditempuh dengan perjalanan sungai dengan menggunakan speedboat selama 3 jam,” kata Ricky sambil melanjutkan perjalanan.
Dengan panjang jaringan 62 km dan jumlah trafo distribusi sebanyak 45 unit, Kantor Pelayanan Makarti Jaya melayani setidaknya 5453 pelanggan, yang berada di dalam satu kecamatan dengan total 12 desa yang seluruh wilayahnya dikelilingi oleh Sungai Musi.
Menjadi satu-satunya pegawai PLN di Kantor Pelayanan MakartI Jaya, membuat Ricky dibantu oleh tenaga alih daya, yakni 7 orang petugas Pelayanan Teknik (Yantek), 2 orang petugas Catat Meter (Cater) dan 5 orang petugas Penyambungan (Yanbung).
Didominasi oleh pelanggan yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan, dimana ketika memasuki musi paceklik, para pelanggan sulit untuk melakukan pelunasan tagihan listrik.
Bukan hal mudah baginya, karena selain tugasnya memastikan bahwa listrik tersedia dengan baik, Ricky juga harus melakukan penagihan. Ditanya mengenai perasaan saat ditempatkan di Desa Makarti Jaya, dirinya mengaku sangat senang dan bersemangat.
“Sangat senang dan bersemangat ketika saya dipercaya untuk ditempatkan di daerah ini. Ini merupakan amanah untuk melayani masyarakat di daerah perairan dan terpencil,” ungkap Ricky
Lebih jelas Ricky menceritakan kesulitannya adalah ketika terjadi gangguan trafo distribusi dan Jaringan Tegangan Menengah (JTM). Waktu yang diperlukan untuk perbaikan lebih lama karena material yang dibutuhkan harus dikirim dari Kota Palembang.
Atas kerja kerasnya, Rayon Mariana menyabet predikat sebagai Rayon Nihil Gangguan se-Area Palembang. Hal ini tidak terlepas dari usaha keras Ricky menjaga kehandalan listrik di Makarti Jaya.
Kerja keras Ricky menjadi salah satu bukti nyata bahwa PLN hadir dimanapun. Tanpa mengenal waktu, PLN terus berusaha melayani masyarakat hingga ke pelosok. Karena listrik untuk kehidupan yang lebih baik. (fadel/rill)