Unsri Siapkan Kuota 30 Persen Untuk USMB

109
0
BERBAGI

PALEMBANG, SentralPost – Ujian Saringan Masuk Bersama (USMB), Universitas Sriwijaya akan dilaksanakan pada beberapa waktu lagi. Hendaknya para calon mahasiswa mempersiapkan segala sesuatunya untuk mendapatkan hasil maksimal.

“Para mahasiswa sebelum mendaftarkan diri. Hendaknya menyiapkan segala sesuatu. Para calon mahasiswa juga harus bersabar jalan dulu mendaftarkan diri pada USBM. Tapi menunggu hasil dari tes UTBK pada 26 Mei nanti,” kata rektor Unsri di aula KPA Unsri Bukit Palembang Prof Dr Anies Saggaf saat ditanyai Selasa (4/5/2021).

Lebih jauh ia menjelaskan, pendaftaran program S1,D4, SO dan ahli program pada tanggal 17 Mei sampai 5 Juli nanti. Tapi sekali lagi ia menekankan kepada calon mahasiswa untuk menunggu hasil UTBK dahulu.

Ujian tulis berbasis komputer dari 12 sampai 17 Juli. Penilaian portofolio 17 sampai 18 Juli. Wawancara dan verifikasi data alih program 17 sampai 19 Juli sedangkan untuk pengumuman sendiri pada 26 juli.

Sedangkan untuk Fakultas kedokteran pada tahun ini ada di jalur USBM. Tapi nantinya bagi calon mahasiswa harus lulus ujian bahasa Inggris. Minimal memiliki nilai sebanyak 500 point. Pengujian bahasa Inggris sendiri dilaksanakan oleh pihak Unsri. Dimana di universitas ini ada lembaga bahasa Inggris yang kompeten.

Sedangkan untuk nilai yang dilakukan diluar Unsri saat ini tidak diperkenankan. Sebab kebenaran dari lembaga yang mengeluarkan nilai bahasa Inggris tersebut susah untuk dilakukan verifikasi. Biaya setiap tes bahasa Inggris hanya sebesar Rp150ribu saja. Tidak sampai berjuta-juta rupiah seperti lembaga lain yang belum tentu hasilnya bisa dipertanggungjawabkan.

“Lembaga-lembaga bahasa Inggris diluar Sumsel akan sulit untuk dilakukan verifikasi. Misalnya lembaga tersebut berada di Jakarta. Pihak kami akan sulit untuk mengetahui apakah lembaga tersebut kompoten atau tidak,” jelas dia.

Lokasi ujian, FK bukit besar,
FKIP Ogan, SMAN1,6.10.2,3.5 dan MDP menawarkan diri untuk ujian. Sejauh ini semua lokasi itu dipakai termasuk MDP nanti. Tapi tentu saja akan ada sedikit pergantian tempat jika memang di perlukan.

Peserta tetap melaksanakan prokes ketat. Baik saat ujian berlangsung maupun setelahnya. Pihaknya tidak mau peserta yang ikut USBM menambah klaster baru.

USBM sendiri memiliki 30% dari daya tampung mahasiswa di Unsri. Sedikitnya ada sebanyak 1.800 mahasiswa diterima dari jalur mandiri ini. Tapi tentu saja seperti pengalaman sebelumnya akan ada sedikitnya 13 % cadangan mahasiswa lagi. Kuota cadangan ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang tidak mendatar ulang. Jadi kuota ini akan diberikan kepada mahasiswa cadangan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan rencana yang sudah kami buat,” harapnya. (fadel)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here