Wabup Panen Perdana dan Lauching Sayur Hidroponik Kemang Farm di Sanga Desa

664
0
BERBAGI

MUBA, SentralPost – Bupati Muba,Dr.Dodi Reza Alex Noerdin melalui Wakil Bupati Musi Banyuasin, didampingi DPRD Propinsi Sumatera Selatan, Susi Emilda Frederika bersama rombongan OPD kabupaten Muba Lakukan Panen Perdana sayuran sistem Hidroponik, Farm Kemang Kabupaten Musi Banyuasin. Acara Panen Perdana berlangsung sekitar pukul 11.30 Wib. Hari Sabtu, (05/12/2020),Dusun II Desa Kemang kecamatan Sanga Desa.

Turut hadir dalam Panen Perdana itu Kadis Ketahanan Pangan Muba,Ali Badri. Kepala DPTHP Kab Muba A. Thamrin, Kepala Disdagperin Muba, Jajaran Polsek Sanga Desa dan Danramil 401-02/Babat Toman.

Wakil Bupati (Wabup) Musi Banyuasin, Beni Hernedi, S.Ip dalam sambutanya sebelum lakukan Panen Perdana sayur hidroponik. Dia mengajak seluruh pemuda dan komponen masyarakat agar bisa menciptakan Kedaulatan Pertanian berbasis kerakyatan secara mandiri yang sejalan dengan program Pemerintahan di era Presiden Jokowi ini. Demi terpenuhi Nutrisi yang bermula dari keluarga dan Daerah, dengan terpenuhi itu. Maka Nutrisi Negeri pun akan tercipta secara Mandiri.

“Kebun sayur hidroponik Kemang Farm Ini, adalah bentuk kedaulatan Ketahanan Pangan,yang telah dilakukan oleh seorang Pemuda dari Desa Kemang dengan Nama Kemang Farm yang melakukan tanaman sayur dengan sistem Hidroponik untuk itu saya mengajak seluruh komponen masyarakat agar bisa memafaatkan pekarangan rumah. Kita harus bisa mandiri dari sisi Pertanian kita harus berdaulat demi ketahanan Pangan Daerah dan Negeri ini secara umum sesuai arahan dan Program Pemerintah kita. Seperti apa yang dilakukan oleh Ali ini, Pemuda dari desa Kemang yang menanam sayuran Hidroponik dan memenuhi nutrisi dan ketahanan Pangan,“ kata Beni Hernedi.

Lebih lanjut, Beni juga berharap agar kegiatan disektor Urban Farming ini. Mendapat dukungan dan terjalin Pola Kemitraan serta terbangunnya Pola Kemitraan dari Pihak Perusahaan sebagai pendukung.

“Ini adalah contoh yang luar biasa, gerakan yang bagus dan ini akan didukung oleh Pemkab Muba, saya juga berharap ada perusahaan yang bisa menjalin pola kemitraan dengan Farm Kemang ini,“ imbuhnya.

Dalam Kesempatan yang sama Pemilik sekaligus Pengelola Farm Kemang, Rojali yang akrab di sapa dengan panggilan Ali sang pemuda yang memilki ide Brilian bersama rekan Ardiyansah mengatakan Bahwa Hidroponik ini adalah Urban Farming, yakni cara bercocok Tanaman Sayur dengan media air di dalam Pralon. Dan Insya allah, hari ini adalah Panen Perdana dari Farm Kemang dilakukan dan secara simbolis dilakukan oleh Wakil Bupati Musi Banyuasin.

“Urban Farming ini adalah tanaman sayur sistem Hidroponik yaitu bertanaman dengan cara mengelola Tanaman Sayur dengan pola air dalam Pralon. Dipastikan sayuran kami ini, bebas Pestisida. Sebentar lagi Insya allah, hari ini adalah Panen Perdana dari Farm Kemang dilakukan dan secara simbolis dilakukan oleh Wakil Bupati Musi Banyuasin.

Rojali juga menjelaskan Farm Kemang seluruhnya berisi 1.666. lobang tanaman sawi sedangkan satu Instalasi berisi 8 Pralon dengan 52 lobang.

Dengan kalkulasi masa panen nanti bisa menghasilkan tiga ton sayur jenis sawi. Serta pihaknya terbuka,bila ada masyarakat yang mau belajar atau ada pihak yang mau mengajak kerjasama pola kemitraan.Dan Farm Kemang ini akan dikembangkan dengan beragam usaha. Seperti Perikanan, Peternakan, UMKM dan Koperasi.

“Harapan Kami BPEK (red-Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan ) Muba bisa menjadi simpul utama dari seluruh ekonomi berbasis Masyarakat. Bila ada masyarakat yang mau belajar atau ada pihak yang mau mengajak kerjasama pola kemitraan,“ tukasnya.

Ditempat yang sama Kades Desa Kemang, Edison mengatakan bahwa Potensi di Desa Kemang cukup banyak seperti Perikanan, Pertanian dan Pariwisata dan semuanya mengharapkan gebrakan dari para Petani dan Masyarakat dan juga bantuan dari Pemerintah guna pengembangannya.

“Potensi yang ada didesa Kemang ini menunggu pengembangan dari tangan masyarakat desa Kemang, seperti Perikanan, Pertanian dan Pariwisata dan semuanya mengharapkan gebrakan dari para Petani dan Masyarakat dan juga bantuan dari Pemerintah guna pengembangannya.Seperti Danau wisata Ulak Libok, Pemerintah Desa Kemang menunggu pengembangan dari Pemkab Muba,Agar Kami terus bisa mengembangkannya.termasuk Perikanan didesa Kemang menunggu bantuan pengembangan,“ ujar Kades Kemang.

Sebelumnya ditempat yang sama, Kepala Dinas Tanam Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Kab Muba Ir.A. Thamrin, MS.i juga menuturkan hidroponik ini adalah pemanfaatan perkarangan rumah atau lahan yang sempit dan bisa dilakukan para ibu-ibu rumah tangga atau petani yang memiliki lahan yang sempit.

“Urban Farming dengan cara hidroponik ini adalah pemanfaatan perkarangan rumah atau lahan yang sempit dan bisa dilakukan para ibu-ibu rumah tangga,atau petani yang memiliki lahan yang sempit.Kalau masih skala kecil itu masuk dalam Pembinaan ny oleh Dinas Ketahanan Pangan.
Bila sudah agak besar dan Luas baru kembali ke DTPHP dan perlu pendamping seorang PPL,“ ungkap A.Thamrin. (Mitra Desa/SBA)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here