REJANG LEBONG – Warga desa Watas Marga Dua Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu mengeluhkan pembangunan jalan di desanya.
Jalan bernama H.Agus Salim yang terletak di perbatasan Kabupaten Rejang Lebong dan Kepahiang tersebut hanya dibangun 600 m di dalam wilayah Kabupaten Kepahiang kemudian terputus di tengah-tengah termasuk wilayah Kabupaten Curup. Jalan tersebut disambung lagi 600 meter pembangunannya didesa lainnya yang juga masuk kabupaten Kepahiang.
“Jalan Desa kami yang ada di tengah-tengah tidak dibangun. Jadi kami merasa seperti di anak tirikan” keluh Ridwansyah.
Lebih jauh Ridwan yang merupakan Wakil Ketua BPD Desa Watas Marga Dua, ketika disambangi oleh Sentral Post pada Jumat (12/8/2022) mengeluhkan kondisi jalan yang rusak tersebut.
” Jalan ini rusak parah. Sedangkan Jalan yang dibangun tersebut terletak di desa Simpang kota beringin dan desa Lubuk Penyamun.Dan kami hanya menjadi penonton saja, padahal jalan kami tersebut menjadi akses penambangan pasir didaerah ini” imbuhnya.
Informasi yang didapat oleh media Sentral Post dar warga lainnya. Jalan yang rusak sebut dibangun sejak tahun 2004 dan hingga kini belum pernah ada perbaikan. Sedangkan dana pembangunan jalan disebut dari dana APBD provinsi Bengkulu.
Harapan warga Desa Watas Marga Dua kiranya jalan tersebut dapat dibangun, dan hal ini menjadi atensi dari Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dan provinsi Bengkulu *** (P4L)