MUBA, SentralPost – Guna mengantisipasi aksi premanisme dan kejahatan lainnya,seperti Curas,Curat dan Curanmor (3C) Jajaran Polres Musi Banyuasin di wilayah hukum Polsek Sanga Desa. kemarin, Rabu.(02/10/19) melakukan Kegiatan Kepolisian Rutin Yang Ditingkatkan (KKRYD) di Jalan Lintas Tengah Kecamatan Sanga Desa melakukan pemeriksaan pada kenderaan yang melintas.
Kapolres Muba, AKBP. Yudhi Surya Markus Pinem, S.I.K melalui Kapolsek Sanga Desa IPTU Beni Okimu.SH, Mengatakan Kegiatan itu dilakukan dalam rangka menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang berada di wilayah hukum Kecamatan Sanga Desa.
Sesuai arahan Kapolsek Sanga Desa,Giat yang dipimpin oleh Banit Sabhara Polsek Sanga Desa, Bripka Hapis Zulpadli, S.H bersama dengan Personil polsek Brigadir Hendra giat KKRYD berjalan dengan baik.
“Kita berharap dengan adanya giat KKRYD,Kegiatan Kepolisian Rutin yang Ditingkatkan (KKRYD) ini, tindak pidana 3C, Premanisme, begal, dan pungli di kecamatan sanga desa bisa ditekan seminimal mungkin.
Sehingga situasi Kamtibmas dalam masyarakat bisa terus kondusif, Dalam giat hari ini kita lakukan pemeriksaan terhadap kenderaan bermotor yang tengah melintas,dan pada hari ini,Giat dilaksanakan sampai siang hari, Dan tidak ditemukan pelaku kejahatan atau senjata tajam maupun senjata api,Dan situasi aman” ungkapnya melalui Banit Sabhara Bripka Hapis Zulpadli, S.H
Selain itu dirinya pun menghimbau kepada masyarakat agar bisa ikut serta dalam menjaga situasi Kamtibmas yang ada, salahsatunya dengan mengaktifkan kembali Siskamling.
Masyarakat hendaknya juga turut aktif dalam menjaga situasi Kamtibmas, salahsatu cara yang bisa dilakukan yakni dengan mengaktifkan Siskamling. Karena peran serta dari masyarakat ini sangat berguna dalam membantu kinerja pihak kepolisian dalam menciptakan rasa aman,” tuturnya.
Salah satu warga Ngulak I, Dedi (38) mengaku menyambut baik adanya patroli yang dilaksanakan anggota Polsek Sanga Desa.
“Harapannya ptroli seperti ini dapat dilakukan setiap hari, terutama di jam rawan. Apalagi akhir-akhir ini di desa Ngulak 1 ini sering terjadi kasus kehilangan. Ya, sekali lagi kalau bisa lebih diintensifkan lagi,” ucapnya. (SBA)
