Foto : Camat Tugumulyo Heriansyah, SE.MSi saat bermusyawarah dengan pemilik kolam
MUSI RAWAS, SENTRALPOST.CO – Camat Tugumulyo Heriansyah, SE. MSi bersama Pemerintah Desa Sidoharjo, para petani pemilik sawah, pemilik kolam ikan yang tergabung dalam beberapa kelompok tani, serta perwakilan dinas terkait. Mengadakan musyawarah guna mencari solusi mengenai lahan persawahan yang terendam banjir, dampak dari penutupan bendungan oleh peternak ikan pada Rabu (23/3/2022) di Kantor Kepala Desa Sidoharjo.
Sebelumnya 37 Anggota Kelompok Tani Sri Dono dan Sri Tanggul Desa Sidoharjo telah melaporkan lahan persawahan mereka yang terendam banjir akibat adanya bendungan yang diduga sengaja ditutup dan diberi terpal oleh salah seorang pemilik kolam ikan desa tersebut.
Ketua kelompok Tani Sri Tanggul MISWAN Saat diwawancarai wartawan Sentralpost.co menjelaskan bahwa “Ada sekitar 10 sampai 20 hektar lahan milik warga, baik itu persawahan, kebun karet, t dan sawit yang terendam. Kami sebelumya sudah meminta tolong dengan salah seorang pemilik kolam (R) agar membuka bendungan. Supaya lahan persawahan kami tidak terendam banjir Namun beliau tidak membuka nya. Maka kami melapor ke Kades, ke Kecamatan dan pihak-pihak yang terkait untuk mencari solusi terbaik” tuturya.
Seusai musyawarah, Camat beserta rombongan langsung meninjau tempat yang diduga menjadi penyebab puluhan hektar persawahan warga terendam banjir. Setibanya dilokasi benar saja didapati pintu air yang diduga sengaja di tutup menggunakan terpal, dan tumpukan kayu sehingga menyebabkan air tehadang dan meluap.
Kemudian Camat Tugumulyo menemui (R) pemilik usaha ternak ikan untuk membuka bendunganya.
” Maaf pak sebelumya kami dari kecamatan dan dari pihak-pihak terkait mendapatkan laporan dari warga atau kelompok tani desa Sidoharjo bahwa lahan persawahan mereka terendam banjir dampak dari pembendungan yang bapak bikin , maka itu pak kami kesini untuk membuka bendungan ini agar lahan mereka tidak terendam lagi ” tutur Camat.
“Iya pak camat sebelumya saya juga maaf, iya tidak apa apa pak silakan dibuka” jawab R.
Lalu Camat Tugumulyo bersama warga membuka pintu air dan juga membuka bendungan tersebut.
Camat Tugumulyo menyampaikan pesan bahwa “Saya harap kedepannya ada kesadaran para peternak ikan air deras, khususnya di Tugumulyo agar tidak lagi membuat bendungan yang berdampak banjir diareal hulu sungai dan kekurangan air diareal hilir sungai yang akan berdampak banjir dan merusak persawahan ” pungkasya (DEN)
