Misteri Penumpang Mobil Kijang Innova BG 1795 J, Akhirnya Terungkap

304
0
BERBAGI

 

Palembang.SentralPost.Co-Misteri penumpang yang tewas didalam mobil Innova BG 1795 J di Pelabuhan Merak, akhirnya terungkap. Korban Yanto sopir mobil warga asal Desa Sumber Hidup, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

“Informasi pertama kali didapatkan dari salah satu penumpang yang ikut dalam mobil, Ibu Sri tadi malem nelepon warga disini ngabari kalau pak Yanto ditemukan meninggal dunia dalam mobil miliknya,” kata Sekretaris Desa Sumber Hidup, Widi Muryono, malam.Senin (27/7/2020).

Dikatakan lebih lanjut, diketahui dalam mobil tersebut terdapat tiga orang penumpang asal Desa Sumber Hidup dan berangkat menuju Kota Solo kemarin pagi.

“Berangkat pagi sekitar jam 09.00, dari sini setahu saya ada 3 satu keluarga  Tujuannya semuanya hendak ke Solo, tetapi sekitar jam 20.00 tadi malam saya mendapatkan informasi sudah meninggal ketika sedang di kapal,” jelasnya.

Dikatakan lebih lanjut, setelah mendapatkan informasi itu, perwakilan pihak keluarga langsung ke Lampung untuk mengambil jenazahnya.

“Tadi pagi adik dan kakaknya almarhum sudah berjalan menuju kesana untuk mengambil jenazah Saya tadi dengar mau diotopsi selesai jam 6 sore, dan baru bisa dibawa pulang.

Kemungkinan sampai disini sekitar besok subuh,” ujarnya.Rencananya besok pagi jenazah akan korban akan langsung dimakamkan TPU Sepucuk.

“Kalau dari keluarga tadi ngomong mau dimakamkan besok,” katanya. Dua orang penumpang Kijang Innova Nomor polisi (Nopol) BG 1795 J ditemukan tewas di dalam kapal Pelabuhan Merak.

Kedua penumpang tersebut diketahui seorang pria dan wanita. Saat ditemukan keduanya dalam kondisi tanpa busana di dalam mobil.

Kendaraan Kijang Innova Nomor polisi (Nopol) BG 1795 J beralamat RT 006 Desa Terentang Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin,Sumatera Selatan atas nama Zuhri.

Namun kendaraan tersebut sudah lama terjual. Terpisah, Kepala Desa (Kades) Terentang Rudi Zaini menyebutkan, bahwa mobil itu sudah dijual oleh Zuhri ke showroom mobil di Palembang, pada Tahun 2009 lalu, dan mobil itu dibeli lagi oleh orang Pelajau Banyuasin.

Mobil itu, sudah banyak yang belinya dari Zuhri kemudian dijual ke showroom, showroom jual ke orang Pelajau, dan dijual lagi ke orang Pulau Banyuasin, dan terakhir yang dirinya tahu di jual ke Pampangan.

“Mobil itu di jual sejak Tahun 2009 lalu ke showroom Palembang, dan dibeli kembali oleh orang Pelajau, dan dijual pada orang Pulau, dan jual lagi pada orang Pampangan,” ujar Kades dan setelah itu tidak tahu lagi.

Sepasang pria dan wanita ditemukan tewas tanpa busana dalam kondisi tanpa busana di dalam mobil Toyota Innova nomor polisi BG 1795 J.

Diketahui keduanya adalah penumpang kapal KMP Nusa Putra ditemukan tewas di dalam kendaraannya saat sandar di Pelabuhan Merak, cilegon, Banten, Minggu (26/7/2020).

Belum diketahui apa penyebab dua penumpang kapal KMP Nusa Putra yang merupakan sepasang pria dan wanita ditemukan tewas tanpa busana itu.

Sejauh ini, penyebab sepasang pria dan wanita ditemukan tewas tanpa busana itu masih dalam penyelidikan Seperti diketahui, informasi yang diperoleh Kompas.com, sepasang pria dan wanita ditemukan tewas tanpa busana itu atau kedua penumpang berjenis kelamin perempuan dan pria itu, memang belum diketahui identitasnya itu ditemukan oleh rekannya pada pukul 20.30 WIB.

Berdasarkan laporan, Saat ditemukan, sepasang pria dan wanita ditemukan tewas tanpa busana dalam kondisi tanpa busana di dalam mobil Toyota Innova nomor polisi BG 1795 J.

Oleh petugas kapal, mobil diturunkan dari atas kapal guna proses evakuasi. Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana membenarkan adanya penemuan sepasang pria dan wanita dalam kondisi tewas dan dalam keadaan tanpa busana.

“Kita mendapatkan laporan dari kapal Nusa Putra yang sandar di dermaga tiga, bahwa ada kendaraan Innova pelat BG ditemukan ada korban dua orang tidak bernyawa dan tanpa busana,” kata Yudhis saat dikonfirmasi.

Selanjunya jenazah sepasang pria dan wanita ditemukan tewas tanpa busana itu, kemudian dibawah RS.

Hal ini Guna melakukan proses penyelidikan, Seperti diketahui, jasad sepasang pria dan wanita ditemukan tewas tanpa busana itu,

kemudian dievakuasi ke RS dr Drajat Prawiranegara Serang untuk dilakukan otopsi. “Penyebab pasti meninggalnya menunggu hasil otopsi rumah sakit,” ujar Yudhis.

Kasus tersebut kini ditangani Polres Cilegon.(*)

Editor :Hendri Syamsuddin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here