Sadis Gara Gara Uang Rp 10 Ribu Nyawa Boy Melayang

161
0
BERBAGI

 

PALEMBANG. SentralPost.Co -Peristiwa pembunuhan kembali terjadi di Kota Palembang. Kali ini gara-gara uang Rp.10 ribu Boy Sandi (36) warga Lorong Karya, Jalan Faqih US, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang tewas ditusuk David. Minggu (27/7/2020).

Kasus berawal ketika David meminta uang sebesar Rp 10 ribu kepada korban. Namun korban menolak dan diduga kesal, lalu mengucapkan kalimat dengan nada tinggi kepada pelaku.

“Berdasarkan pengakuan pelaku, setelah minta uang Rp 10 ribu itu, dia dipukul oleh Boy sampai hidungnya berdarah.” jelas Kapolsek SU I, Kompol Farizon melalui Kanit Reskrim, Iptu Irwan Siddik.

Lalu David mencabut pisau di pinggangnya dan menusuk Boy dua kali. Satu dipunggung, satu di perut, terang Irwan, Minggu (27/7/2020).

Korban tersungkur di TKP di Lorong Jayalaksana, Jalan Faqih Usman, Kelurahan 3-4Ulu. Warga sekitar sempat membawa korban ke RSUD Bari, namun nyawanya tidak tertolong.

David (20) diringkus oleh petugas dari Unit Reskrim Polsek Seberang Ulu (SU) I, tiga jam setelah peristiwa pembunuhan, Minggu (26/7/2020).

“Pelaku kami tangkap di rumahnya tadi pagi pukul 03.00, masih wilayah SU I. Barang bukti juga kita amankan, senjata tajam pisau rencong,” kata Iptu Irwan.

Yanti (65) ibu korban mengungkapkan anaknya Boy Sandi merupakan tulang punggung keluarga.

“Anak saya ini kerja setiap hari untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Dia selalu bantu keluarganya,” kata Yanti.
Dikatakan Yanti, malam sekitar pukul 01.00, ia dapat kabar anaknya terkapar di jalan.

Boy Sandi meninggalkan dua orang anak yakni Citra Wulandari (14 tahun) dan Putra Ramadan (8 tahun).(*)

Editor : Hendri Syamsuddin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here