143 Guru di Sanga Desa, Ikuti Sosialisasi Anti Korupsi

133
0
BERBAGI

MUBA, SentralPost – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin Musni Wijaya, SSos MSi melalui Koordinator Pengawas Sekolah Arsan Zumardi, SPd MM mengatakan bahwa perilaku koruptif itu tidak melulu berkaitan dengan uang, tetapi juga bisa berhubungan dengan waktu dan juga tempat.

Hal itu disampaikannya dihadapan 143 orang peserta Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 58 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Anti Korupsi Pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang diadakan di SD Negeri 3 Ngulak Kecamatan Sanga Desa, Selasa, (29/6/21) kemarin.

“Pola pikir tentang korupsi yang harus dirubah mulai sekarang yakni bahwa korupsi itu tidak selalu berhubungan dengan uang saja, tetapi juga bisa berhubungan dengan hal lain. Misalnya saja, guru yang terlambat datang ke sekolah itu juga merupakan perilaku koruptif tepatnya korupsi waktu,” Jelas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin Musni Wijaya, SSos MSi melalui Koordinator Pengawas Sekolah Arsan Zumardi, SPd MM.

Menurutnya melalui Perbup Muba Nomor 58 Tahun 2020 ini diharapkan pendidikan anti korupsi itu bisa diimplementasikan dan diintegrasikan secara langsung ke dalam kurikulum mulai tahun ajaran baru 2020/2021 nanti.

“Bentuk nyata dari implementasi Perbup ini di sekolah diantaranya yakni membuat teks Komitmen Anti Korupsi yang wajib dibaakan secara bersama pada saat upacara hari senin, membuat Pos Kehilangan, Kantin Kejujuran, membuat simbol-simbol anti korupsi sepeti poster dan gambar,” jelasnya.

Ditempat yang sama Koordinator Wilayah Disdikbud Kecamatan Sanga Desa Tri Extanori, SPd MPd saat dibincangi wartawan media ini menjelaskan bahwa peserta yang hadir pada sosialisasi hari ini (kemarin, red) berjumlah sekitar 143 orang.

“Dimana yang hadir hari ini untuk sekolah dasar itu terdiri dari Kepala Sekolah, Guru Kelas Atas, serta Guru Pendidikan Agama. Sedangkan peserta dari jenjang Satuan Pendidikan Menengah Pertama itu terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru Pendidikan Kewarganegaraan, dan Guru Pendidikan Agama,” paparnya.

Lebih lanjut ia pun berharap para peserta sosialisasi nantinya bisa menerapkan dan mengimplementasikan hasil sosialisasi di sekolah masing-masing.

“Harapannya tentu saja agar hasil yang didapat hari ini bisa diterapkan di sekolah masing-masing. Maka dari itu tadi saya minta kepada para peserta untuk menyimak betul-betul apa yang disampaikan oleh pemateri,” ujarnya.

Sementara itu ditempat yang sama, Ketua K3S Kecamatan Sanga Desa Arzain Kamheri, SPd melalui Wakil Ketua K3S, Nilin, SPd. didampingi Bendahara Hermawita, SPd mengatakan bajwa kegiatan sosialisasi terlaksana berkat kerjasama antara Disdikbud Muba dengan K3S dan MKKS Sanga Desa.

“Alhamdulillah sosialisasi hari ini berjalan lancar, para peserta juga antusias mengikuti apa yang disampaikan oleh pemateri. Mudah-mudahan semuanya nanti bisa mengimplementasikan hasil yang di dapat ke sekolah masing-masing,” tutupnya. (ril/SBA)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here