PALEMBANG–Pengelolaan kawasan Jakabaring Sport Center (JSC) terhitung mulai 5 Januari 2019, PT Palang Parkir Indonesia (PPI) akan mengoperasikan dan memberlakukan sistem elektronik auto card area masuk JSC. Dengan penerapan sistem tersebut, area JSC agar bisa aman, tertata dan transparansi pendapatan, juga bisa terkontrol jumlah pengunjung baik hari biasa maupun hari besar.
” Dengan menggunakan sistem tersebut, bisa dihitung jumlah kendaraan motor dan mobil masuk berapa banyak dan bisa terukur karena data tersebut akurat,” kata Direktur PT PP, Citra Nanda Rianto dibincangi sejumlah wartawan di Venue Wisma Atlit, Senin (31/12)
Menurutya, dengan memberlakukan tarif masuk melalui sistem Autocad, maka akan mempermudah akses. Untuk pembelian dan pengisian Autocad bisa melalui bank yang dapat dipilih. Untuk kendaraan motor Rp 5000 dan mobil Rp 10.000.
” Kita akan bekerjasama dengan pihak-pihak bank untuk membuka mesin emisi, selanjutnya untuk operator Pengelolaan ada pada PT PPI,” katanya.
Citra menjelaskan, untuk pintu masuk khusus free atau member pihak PPI akan menyediakan pos. ” Untuk sementara kita hanya baru menyediakan khusus karyawan dan petugas kerja lapangan (PKL),” ucapnya
Sementara itu, Direktur Operasional Jakabaring Sport City (JSC) Bambang Supriyanto menerangkan, selaku pengelola PT JSC dan Fathner PT PPI menambahkan, penataan daripada pintu masuk kawasan JSC bukan sebagai retribusi parkir, tetapi sebagai retribusi kawasan JSC. Oleh sebab itu, harga masih tetap sesuai hanya polanya berubah dari sistem manual menjadi sistem automatic.
“Sistem automatic tentunya menjadi konsen, PT JSC sudah menggelegar dan mendunia. Jadi harus diperbaiki sesuai tuntutan perkembangan PT JSC,” terangnya.
Bambang menekankan, terkait masalah kehilangan khusus di area JSC, pihak pengelola tidak bertanggung jawab apabila terjadi kehilangan. Tetapi tidak juga serta merta akan lepas tangan.
“Kita pasang himbauan untuk tempat-tempat parkir. Pengelola hanya menyediakan distribusi masuk kawasan JSC bukan distribusikan parkir,” paparnya
“Mudah-mudahan dengan adanya sistem baru transcad automatic bisa memberi kenyamanan kepada pengunjung. Sebagai tuntutan zaman, sebagai kota metropolitan harus mengikuti perubahan salah satunya mengurangi penggunaan uang cash, akses wifi diarea sport,” katanya. (Js)