Buron Kasus Pembunuhan Pasutri Tewas Ditembak

450
0
BERBAGI

SEKAYU- Tersangka kasus pembunuhan terhadap pasangan suami istri di  Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada Oktober 2011 silam  berhasil ditangkap aparat Polsek Muba, karena melawan saat akan dirabgkap akhirnya terangka yang terkenal kejam bernama Adam Marsama (33), warga dusun 2 desa Jerambah Gantug Kecamatan Sungai Keruh Muba ini tewas tertembak aparat Polsek Muba, Selasa (4/9) sekitar pukul 04.00 WIB.

 

Korban pasutri itu sendiri bernamaUnil dan Sofiah, warga dusun 2 desa Jembatan Gantung Kecamatan Sungai Keruh.

 

Informasi yang berhasil dihimpun wartawan, tersangka nekat menhabisi nyawa pasutri terebut diduga karea dendam, kemudian pada 26-10-2011,  saat itu kedua korban  dibacok  pelaku dengan menggunakan senjata tajam berupa parang secara bertubi-tubi. Hingga mengakibatkan kedua korban meninggal dunia di lokasi.

 

Kemudian  pada (4/9) sekitar pukul 04:00 WIB, Kapolsek Sungai Keruh berhasil mengetahui persembunyian pelaku dan saat  dilakukan penangkapan oleh jajaran Polsek Sungai Keruh, pelaku  mencoba melakukan perlawanan dan mengambil sebilah parang yang telah dipersiapkan. Lalu parang tersebut ditebaskan kearah Brigadir Ardiansyah. Kendati  pihak kepolisian sudah mengeluarkan tembakan peringatan, namun pelaku tidak menghiraukan. Justru pelaku masih mengayunkan parang tersebut. Hingga akhirnya kepolisian melakukan penembakan terhadap pelaku. Meski sempat dibawa ke RSUD Sekayu guna dilakukan pertolongan. Namun pelaku meninggal dunia.

 

Kapolres Muba,  AKBP Andes Purwanti,  melalui Kasat Reskrim AKP Kiemas mengatakan, tersangka terknal kejam dan sadis saat melakukan aksinya.

 

“Benar hari ini jajaran Polsek Sungai Keruh berhasil menangkap DPO kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Adam Marsama terhadap pasangan suami istri(pasutri) Unil dan Sopiah warga Kecamatan Sungai Keruh pada 26-10-2011. Saat akan dilakukan penangkapan, tersagka melakukan perlawanan dengan berupaya membacok salah satu anggota Brigadir Ardiansyah. Sempat dilakukan tembakan peringatan, namun pelaku tidak menghiraukan. Justru pelaku tetap mengayunkan parangnya. Hingga akhirnya anggota melakukan penembakan terhadap pelaku. Mengakibatkan pelaku tewas di tempat,” katanya.

 

Siang ini jenazah pelaku sudah kita visum ke RSUD Sekayu. Sementara anggota sudah menyita barang bukti 4 bilah Sajam jenis parang.

 

“Usai dilakukan visum. Jenazah pelaku lalu dipulangkan ke kediamannya, ” katanya. (KrSS)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here