SEKAYU MUBA SUMSEL sentral post.co –
Program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dimulai hari ini. Program JPS merupakan bantuan sektor ekonomi akibat pandemi virus Corona (COVID-19).
Kick off (dimulainya) program ini ditandai penyerahan bantuan 1100 paket sembako dari Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kabupaten Muba kepada Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin. Selanjutnya Dodi menyerahkan kepada warga pekerja non formal, kuli bangunan dan pedagang kaki lima tukang ojek dan becak yang ada di 4 keluarahan dalam Kota Sekayu. Penyerahan secara simbolis ini dilakukan di halaman Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, kepada Camat dan 4 Lurah disaksikan oleh Ketua IKAPTK Muba Joni Martohonan Simanungkalit dan Sektretaris Sunaryo bersama Anggota IKAPTK Muba Lainnya.
Bupati Muba mengucapkan banyak terimakasih kepada jajaran IKAPTK Kabupaten Muba, karena yang berinisiatif menunjukkan kepedulian kepada masyarakat golongan pekerja harian informal. Dan hari ini sebagai kick off, mulainya dicanangkan program JPS di Musi Banyuasin
“Kita luncurkan program JPS untuk meminimalisir dampak secara ekonomi akibat pandemi virus Corona (Covid-19). Alhamdullilah pembagian sembako kepada masyarakat yang terdampak akibat wabah virus Corona, bisa diberikan langsung kepada warga golongan paling bawah, buruh harian lepas, pekerja harian dan lainnya lagi,”ucap Dodi.
Usai menyerahkan bantuan secara simbolis, Dodi juga langsung turun kelapangan menyisir ke rumah warga di sekitaran kelurahan balai agung Kecamatan Sekayu Orang nomor satu di Bumi Serasan Sekate ini langsung mampir ke rumah warga kurang mampu. Sembari menyerahkan paket sembako, Dodi reza menenangkan warga. Pesannya, tetap semangat, bersabar dan jaga kesehatan dan mari kita bersama mencegah penyebaran covid 19 ini dan mengikuti imbauan protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah.
“Bantuan ini memang belum banyak dan tentu belum cukup. Namun akan terus berlanjut selama wabah Covid19 masih terjadi,” kata dia.
Dodi juga mengungkapkan bahwa dirinya telah menginstruksikan jajaran Pemkab Muba untuk mendata warga masyarakat, untuk mendapatkan bantuan tunai dan non tunai guna meringankan beban masyarakat selama Covid-19. Langkah awal, kata Dodi, berupa bantuan sembako dari pemerintah bersama IKAPTK Kabupaten Muba.
“Kepada seluruh masyarakat Bumi Serasan Sekate saya himbau agar tetap menjaga kesehatan, terapkan PHBS ( Pola Hidup Bersih dan Sehat), tetap beribadah, jangan keluar rumah jika tidak terlalu mendesak,”ucap Dodi.
Salah satu warga penerima sembako, Rudy menyampaikan ucapan terimakasih atas kepedulian Pemkab Muba dan IKAPTK Muba telah memberikan bantuan sembako di tengah dampak wabah virus Corona ini.
“Terimakasih Pak Bupati atas bantuan sembako ini, kami warga golongan rendah sangat merasakan dampak dari wabah corona ini. Ekonomi kami menurun, kami dari tukang ojek dan ada juga pedagang kaki lima dan tukang becak buruh harian lepas sangat merasakan dampak dari wabah corona Atas kebijakan menjaga jarak dan tidak keluar rumah, semoga wabah corona ini segera berakhir,”ucapnya.
Saat kick off ketahanan pangan pembagian sembako ini, Kepala Dinas Kominfo yang juga anggota IKAPTK Muba, Heryandi Sinulingga AP melibatkan jurnalis dengan manyambangi markas wartawan Muba di kantor PWI Muba. Setidaknya ada 60 wartawan tergabung di PWI yang sehari-hari bertugas di Muba ikut diajak menyukseskan pengendalian secara ekonomi dampak Covid 19 ini dan puluhan wartawan lainnya diluar Anggota PWI dan secara simbolis menyerahkan paket sembako dari Keluarga Besar IKAPTK Muba.
“Seperti para petugas medis, dan Forkopimda, jurnalis juga berada di garis depan selama pemerintah berupaya mengatasi dampak Covid19 ini. Bupati Muba selalu mengapresiasi rekan-rekan jurnalis,” terang Sinulingga.