MUBA, SentralPost – Personel Satpolairud Polres Musi Banyuasin (MUBA) bersama tim gabungan dari personil Satpolairud Polres Banyuasin, Polsek Lalan, Polsek Sungsang dan personil Ditpolairud Polda Sumsel, melakukan pencarian nelayan yang diterkam buaya, disepanjang aliran sungai Tebing Tegak Palu Tanjung Serai Kecamatan Sungsang Kabupaten Banyuasin. Kamis (02/05/2024) sekitar pukul 08.00 Wib.
“Personel Satpolairud Polres Muba bersama tim gabungan melakukan penyisiran sepanjang sungai mencari korban yang diterkam buaya saat memasang jaring,” ungkap Kapolres Musi Banyuasin AKBP Imam Syafii, S.ik M.si melalui AKP Imam Shokibi, SH selaku Kasat Polairud Polres Muba.
Menurut keterangan saksi tak lain ayah korban Hidayat, kepada petugas dimana kejadian berawal rabu (01/5) sekitar pukul 16.00 Wib, korban Bujang Bin Hidayat (30) warga Desa Karang Rejo Primer 8 Kecamatan Lalan Kabupaten Muba, bersama dengan bapaknya, sedang memasang jaring di pinggir sungai Kelopak Peraturan Tanjung Serai Sungsang Kabupaten Banyuasin.
Namun, hal yang tidak terduga bapak dan anak ini sudah menjadi incaran predator, saat korban Bujang di pinggir sungai, langsung di terkam. Mengetahui hal tersebut sang ayah langsung melompat dan memegang ekor buaya karena posisi buaya lebih kuat dan besar, akhirnya bujang dibawa kedalam sungai dan buaya tersebut berhasil lolos.
Atas kejadian tersebut. Kapolres Musi Banyuasin AKBP Imam Syafii, S.ik M.si melalui Kasat Polairud Polres Muba, AKP Imam Shokibi, SH. Menghimbau kepada warga masyarakat untuk berhati hati apalagi di daerah yang rawan hewan predato.
“Kami menghimbau kepada masyarakat, saat mencari ikan dengan menggunakan alat jaring agar berhati-hati dan perlu mengetahui daerah atau lokasi banyaknya binatang buas seperti buaya,”
“dan untuk perairan Tanjung serai saat sekarang ini banyak buaya yang berkeliaran, dan diharapkan kedepannya masyarakat yang akan mencari ikan atau para nelayan harus mencari informasi lokasi binatang buas agar tidak menjadi korban lagi.” ingatnya. (Fty)
