Palembang, Sentralpost – Persoalan tukar guling terhadap lahan SD Negeri 219 Palembang dengan lahan milik Perusahaan Tambang Bukit Asam (PTBA) akhirnya selesai.
Dengan selesainya tukar guling tersebut maka lahan SD Negeri 219 Palembang akan segera digunakan oleh PTBA sebagai dermaga angkut. Sedangkan seluruh tenaga pengajar dan siswa SD Negeri 219 direlokasi ke SD Negeri 204 di Kecamatan Kertapati Palembang
“Kita akan segera melakukan pemanfaatan lahan SD Negeri 219. Kebetulan lahannya juga sudah dari tahun lalu,” jelas General Manager (GM) Dermaga PTBA Kertapati, Gedri usai melakukan penandatangan berita acara serah terima di rumah dinas Walikota Pa lembang, Kamis (15/3) .
Menurut Gedri, selama ini dermaga PTBA melalui Lampung, dengan pemanfaatan lahandermaga Kertapati ini dapat lebih maksimal dalam pengelolaan batubara dan dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Terkait dengan pembangunan SD Negeri 204, Gedri memastikan tukar guling yang dilakukan sesuai dengan aturan termasuk nilai bangunan.
“Sebenarnya bangunan SD Negeri 219 dibangun juga melalui dana CSR (Corporate Social Realsponbility) kami. Sekarang kami gunakan lagi dan sudah mendapat persetujuan, sesuai aturan,” katanya.
Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Palembang, Akhmad Najib mengatakan proses tukar guling secara normatif sudah dipenuhi, hanya saja tadi ada yang perlu diadendum atau pertegas lagi.
“Secara formal semuanya sudah terpenuhi dan hari ini (kemarin,red) sudah ditandatangani. Karena hal ini penting, untuk kedua belah pihak, baik untuk Palembang maupun PTBA sendiri,” tuturnya.
Najib berharap, PTBA dapat segera menyelesaikan pembangunan sekolah di SD Negeri 204, sehingga anak-anak bisa sekolah lebih nyaman.
“Saat ini kita tinggal menunggu apa yang dikerjakan PTBA. Yang lain semuanya sudah beres,” ucapnya. (fadel)
