REJANG LEBONG– Salut untuk kinerja anggota Satres Narkoba Polres Rejang Lebong (RL), karena Minggu (04/02/2018) pagi, sekira pukul 05.00 WIB, telah berhasil menemukan ladang ganja seluas 0,5 Hektar. Di perbatasan Hutan Lindung Desa Karang Pinang Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Rejang Lebong.
Sayangnya, ketika tim menggerebek sebuah pondok di lokasi yang diduga dihuni pemilik kebun, ternyata pondok tersebut sudah kosong. Namun di dalam pondok, aparat menemukan barang bukti (BB) berupa 1 karung ganja kering siap edar yang ditinggalkan oleh penghuni kebun.
Tak hanya itu, setelah dilakukan penyisiran di sekitar lokasi, aparat akhirnya berhasil menemukan ladang ganja seluas 0,5 hektar yang ditanami ratusan batang ganja.
Kapolres Rejang Lebong melalui Kasat Narkoba Polres Rejang Lebong, AKP Samson Hutapea, SIK, dikonfirmasi Penasumatera.co.id, Senin (5/2/2018) mengatakan, informasi dari masyarakat tentang keberadaan ladang ganja tersebut, mereka peroleh pada Sabtu (03/02/2018) sekira pukul 20.00 WIB. Disebutkan bahwa di wilayah Desa Karang Pinang Kecamatan Sindang Belitu Ulu yang berbatasan dengan hutan lindung, ada tanaman aneh yang diduga tanaman jenis ganja.
Menindaklanjuti informasi tersebut, anggota Satres Narkoba dipimpin langsung Kasat Narkoba Rejang Lebong bergerak cepat melakukan penyelidikan ke wilayah Desa Karang Pinang meski harus berjalan kaki kurang lebih 4 Jam menembus hutan. Beruntung, berkat kejelian aparat. Perjalanan panjang dan melelahkan itu tidak sia-sia, setiba di lokasi Minggu (04/02) pagi aparat menemukan lokasi lading ganja yang dimaksud.
“ Di lokasi, kami menemukan ladang ganja tersebut dan berhasil mengamankan barang bukti 103 batang ganja dan 1 karung ganja kering siap edar,” terang AKP Samson Hutapea.
Dikatakan, saat ini pihaknya terus melakukan pengembangan diantaranya melakukan koordinasi dengan Kades Desa Karang Pinang terkait kepemilikan ladang ganja tersebut, dan juga melakukan Koordinasi ke BPOM Bengkulu. (Yapp)
