PALEMBANG-Menindak lanjuti adanya mobil dinas (Mobnas) milik Bapenda Kabupaten Ogan Ilir yang terjaring razia pada Sabtu (6/5) malam dengan menggunakan plat nopol palsu B 4 MAR sementara plat asli nopol BG 32 TZ disimpan dibawah jok kedapatan setelah mobnas tersebut digeledah aparat.
Razia gabungan yang digelar Polda Sumsel pada Sabtu (6/5) kemaren mengamankan anak seorang kepala badan pendapatan daerah kabupaten ogan ilir (Kaban Bapenda Desi Nursani) yang juga keponakan langsung Bupati Ogan ilir Ilias Panji Alam menyalah gunakan peruntukan mobil dinas dipakai secara pribadi pergi ke kafe bersama teman wanitanya.
Menurut Fraksi Nasdem Aprizal,SH dimintai komentarnya, jika mobnas tersebut untuk menunjang kinerja yg maksimal agar tidak mendapat hambatan dalam melaksanakan tugas negara maka diberikanlah fasilitas mobil dinas dari pemerintah.
Lanjutnya mengatakan apabila mobnas disalahgunakan untuk kepentingan pribadi seperti saat ini terjadi maka SKPD yang bersangkutan harus diberikan tindakan yang tegas agar peruntukan mobnas digunakan kepentingan dinas.
Pihak inspektorat harus lebih pekah lagi terhadap penyalagunaan mobnas tersebut. Kalau benar silahkan pihak inspektorat panggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan tentang mobnas tersebut.
Yang jelas kami dari fraksi nasdem sangat prihatin tentang penyalahgunaan mobnas tersebut dan pihak yang terkait/berwenang segera ditindaklanjuti karna ini telah membuat malu pemerintahan kabupaten ogan ilir
Sementara Sekda H Herman SH. saat wartawan pada Selasa 8/5 mengatakan belum dapat laporan mengenai adanya mobnas tersebut sehingga belum bisa berkomentar..”Naha belum tahu kita,” katanya.
Sementara Wadir Res Narkoba Polda Sumsel, AKBP Amazon mengatakan dalam razia yang kita laksanakan melibatkan puluhan personil gabungan. Dan kita mengamankan salah seorang warga dari Cafe Planet yang ada di Jalan Dr M Isa.
Sebelum diamankan, pemuda yang menggunakan mobil Mitsubishi Pajero Sport dengan pelat kendaraan nomor B 4 MAR terlihat asyik bersama seorang wanita di dalam cafe tersebut. Hanya saja, saat petugas melalukan pemeriksaan terhadap kendaraan tersebut, juga menemukan sebuah plat warna merah dengan nomor polisi BG 32 TZ yang diketahui di Ogan Ilir plat milik Kepala Bappeda Kabupaten Ogan Ilir.
Selanjutnya untuk pemeriksaan lebih lanjut, petugas langsung membawa yang bersangkutan ke Mapolda Sumsel.
“Iya benar, saat itu kita melihat gelagat yang mencurigakan dari pemuda tersebut. Kemudian kita lakukan pemeriksaan terkait kendaraan yang digunakan pemuda tadi. Dari bagian belakang tepatnya di bawah jok tersimpan pelat merah milik instansi dari Kabupaten OI. Saat diinterogasi singkat yang bersangkutan mengatakan kalau mobil dinas tersebut milik ibunya yang merupakan kepala badan di Ogan Ilir,” jelas Wadir Res Narkoba Polda Sumsel.
Selain itu, petugas yang juga diback up dari Pom Dam II Sriwijaya da Propam Polda Sumsel juga memgamankan beberapa botol miras dari cafe tersebut. ” ini juga kita amankan sebagai bukti hasil razia yang kita gelar. Tapi untuk pemuda tadi, langsung menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Sumsel,” katanya. (KrSS)
