MUBA, SentralPost -Warga RT 11 RW 04 Kelurahan Ngulak 1 Kecamatan Sanga Desa mendadak heboh. Pasalnya, salah seorang warga bernama Rozali (40) bin Hasan ditemukan tewas bersimbah darah dengan kondisi luka tembak di bagian kepala.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun wartawan di Lapangan.Sabtu (9/3/19). Tewasnya karyawan PT Pinago Utama tersebut pertama kali diketahui oleh adik kandung korban bernama Sapwan.
Saat adik korban yang juga bekerja sebagai karyawan di PT Pinago Utama, hendak menjemput kakak nya yang tinggal seorang diri di rumahnya yang berada tidak jauh dari Pasar Kalangan Ngulak.
Kecurigaan adik korban pun timbul saat beberapa kali dipanggil sang kakak tidak menyahut, sedangkan kondisi rumah korban masih terkunci dari dalam. Akhirnya adik korban berinisiatif untuk mendobrak pintu rumah, dan mendapati sang kakak sudah tidak bernyawa di tempat tidur dengan kondisi luka tembak pada pelipis bagian kiri.
Yakub (55) Ketua RW 04 Kelurahan Ngulak 1 yang juga sekaligus tetangga korban membenarkan mengenai kejadian tersebut.
“Iya, memang benar ada warga kami yang ditemukan tewas pagi ini. Kabarnya yang pertama kali menemukannya itu adik kandung korban sendiri, yang hendak menjemput korban untuk sama-sama berangkat kerja. Ketika menemukan sang kakak sudah tidak bernyawa, dia pun berteriak memanggil para tetangga,” ungkapnya.
Menurut Yakub koban Rozali memiliki dua orang anak yang tinggal di rumah orang tuanya. “Rumah yang ia tempati tersebut baru selesai dibangun, memang sesekali korban menginap disana, sedangkan anak korban yang dua orang tinggal di rumah orangtua nya,” jelas Yakub.
Saat ini lokasi kejadian sudah dipasangi garis polisi oleh pihak terkait. Dan Petugas kepolisian dari Polsek Sanga Desa pun sedang melakukan olah TKP.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui motif kejadian yang terjadi. (ril /SBA)
