Dikerjakan Sesuai Standar, Penanggung jawab Proyek : Saya Berani Jamin Kualitas Bangunan

524
0
BERBAGI

MUBA, SentralPost – Terkait adanya pemberitaan sebelumnya, di beberapa media online tentang pengerjaan proyek Rehabilitasi Daerah Irigasi Penggage (IPDMIP) yang berada di Desa Penggage Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin, membuat pihak pelaksana proyek dari CV. Rom Persada,angkat bicara.

Bram Munandar, sebagai Penanggung jawab proyek kepada awak media. Sabtu (3/7/2021). Dirinya menampik bahwa pengerjaan proyek yang bersumber dari dana APBD Tahun Anggaran 2021.
Yang bernilai kurang lebih Rp. 2,3 milyar rupiah tersebut diduga dikerjakan asal-asalan atau terkesan asal jadi saja. berdasarkan versi Pemberitaan yang dimuat itu. Menurut Bram, pihaknya selaku pelaksana sudah mengerjakan pembangunan sesuai standar dan aturan yang berlaku, seperti misalnya pengadukan material semen dengan menggunakan molen.

“Dari awal proyek kami kerjakan sesuai aturan dan standar, pengadukan semen itu dikerjakan pakai molen bukan dengan manual. Hanya saja tiga hari terakhir ada kendala teknis, mesin molen kita mengalami kerusakan, sehingga sementara waktu tukang mengerjakan dengan peralatan yang ada di lapangan. Saat ini untuk molen pengganti sedang dalam pengiriman dari kota Palembang, mungkin besok sudah bisa langsung digunakan oleh tukang di lapangan, namun saat rekan-rekan wartawan datang yang bersangkutan bukan tidak berada di tempat tetapi sedang beristirahat makan siang. Kemungkinan Miskomunikasi nya di sini. Para pekerja atau tukang lagi istirahat karena memang waktunya lagi Istirahat siang,” jelasnya.

Lebih lanjut Bram juga menuturkan bahwa dia berani menjamin terkait kualitas proyek pembangunan irigasi sepanjang sekitar 560 meter yang saat ini sedang dikerjakan oleh pihaknya tersebut.

“Kalau untuk Kualitas bisa dijamin pak, karena kita kerjakan sesuai RAB. Kita juga tidak mau asal-asalan dalam pengerjaan sebab ini berkaitan dengan integritas Perusahaan kami selaku pelaksana proyek ,” tukasnya.

Untuk pengawasan sendiri, Menurutnya sudah dilakukan secara ketat, namun saat rekan-rekan dari media datang yang bersangkutan bukan tidak berada di tempat tetapi sedang beristirahat makan siang. Kemungkinan Miskomukasi nya di sini.

“Sebenarnya hanya miskomunikasi saja dengan kawan-kawan media, sebab saat mereka datang itu memang ketika waktunya makan siang, jadi pengawas lapangan kita posisi nya sedang istirahat makan,” ujarnya.

Sementara itu salah seorang tukang yang minta namanya tidak dimuat pada pemberitaan membenarkan bahwa mesin molen yang ada saat ini sedang mengalami kerusakan.

” Sebelumnya memang pakai mesin molen, tapi kemarin rusak. Jadi kami ngaduknya manual, sebab mengejar borongan agar selesai tepat waktu. Adukan manual ini juga hanya untuk bagian-bagian tertentu saja pak, bukan seluruhnya,” kata tukang tersebut. (TIM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here