Eratkan Silaturahmi Walikota Gelar Festifal Budaya

150
0
BERBAGI

PALEMBANG- Guna menjaga silaturahmi antar suku, etnis dan budaya, Walikota Palembang Harnojoyo menggelar acara festival budaya yang mengusung tema “Triangle Culture Festival” di pelataran Monumen Penderitaan Rakyat (Monpera), Sabtu (03/02).

Dalam festival tersebut berbagai macam pertunjukan di tampilkan, antara lain budaya-budaya dari berbagai belahan Nusantara yaitu budaya Arab dan Thionghoa. Tak hanya itu, mahasiswa, musisi, para seniman, pencinta Skateboard dan pencinta sepeda BMX ikut memadati lokasi acara, untuk menyaksikan festival yang memang baru pertama kali digelar di kota Palembang tercinta ini.

Dikatakan Sultan Iskandar, acara ini sangat luar biasa, keberagaman budaya dipersatukan di dalam festival. Dirinya sangat mendukung acara seperti ini, terlebih lagi melibatkan teman-teman etnis Arab dan Thionghoa.

 

“Seperti diketahui, dua etnis ini sangat erat kaitannya dengan kota Palembang berdasarkan sejarah yang ada,” papar Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin ketika diwawancarai wartawan.

Sementara itu, Walikota Palembang Harnojoyo menjelaskan, acara ini diselenggarakan sebagai upaya mempererat silaturahmi masyarakat antar etnis, suku, budaya dan Agama.

“Bangsa ini kaya akan budaya. Palembang salah satu tempat dengan beragam suku dan etnis, keberagaman yang selalu kita jaga. Dengan berlangsungnya acara ini, semoga semakin mempererat silaturahim antara kita,” urai Harnojoyo penuh harap.

Ditambahkan, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang Sudirman Teguh menjelaskan, festival ini diikuti berbagai perwakilan daerah di Indonesia, serta etnis Arab dan Tionghoa dengan menampilkan budayanya masing-masing.

“Diantaranya dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Sumatera Utara, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, tuan rumah Palembang serta penampilan dari komunitas etnis Arab dan Tionghoa” tutup Sudirman. (agustin selfy)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here