PALEMBANG- Dalam Rangka memantik dan mengembangkan semangat melukis, Faber Castell menggelar workshop menggambar kreatifitas di sejumlah kota besar di Indonesia, satu diantaranya, di adakan di Kota Palembang ,tepatnya Grand Atyasa Convention Centre.
Promotion Supervisor area Palembang, Erwin Gibran menilai antusias peserta yang notabennya adalah guru pendidikan usia dini meliputi TK,Paud dan RA sangat luar biasa.
Ia memprediksikan jika kegiatan ini dilaksanakan secara konsisten tentu akan menjadi hal yang hebat dalam menyemangati melukis,terutama berdasarkan hasil pantauannya terhadap hasil gambar guru di Palembang mempunyai nilai kreativitas tinggi.
Erwin mengatakan kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun ,hingga saat ini sudah lebih dari 20.000 guru yg sudah mengikuti woorkshop nasional ini,guna memantik kreativitas para guru sekolah dini dalam melukis dan berkretivitas.
Berbeda dari tahun sebelumnya kali ini mengusung tema menggambar tanpa bakat dengan kreativitas tanpa batas. Artinya, memotivasi para pendidik yang merasa tidak punya bakat tetapi bisa semangat mengekplore kreativitasnya dan diterapkan ke peserta didiknya.
Ia menjelaskan tema tersebut terinpirasi dari banyaknya asumsi masyarakat bahwa menggambar memerlukan bakat, padahal semua orang bisa melakukannya. Lahirnya generasi penerus bangsa yang erkualitas beranjak dari jiwa – jiwa yang memiliki kreativitas ,karena saat ini ,kegiatan berkreasi dan berapresiasi di bidang seni lukis sudah cukup baik ,terbukti dengan banyaknya masyarakat yang mengikutsertakan anak anaknya pada kompetisi seni lukis dan memasukkan anaknya ke sanggar lukis. “Ini membuktikan begitu besarnya animo masyarakat menjadikan seni lukis sebagai salah satu pemekalan kreativitas sejak dini. Pembekalan kreatiitas yang di iringi dengan pengarahan yang baik ,mampu melahirkan SDM /generasi yang memiliki pemikiran yang produktif ,inovatifff dan berkualitas,”tambahnya lagi.
Hal itu, melandasi Faber Castell menanamkan bahwa menggambar itu bisa kerena terbiasa. Mengundang satu pemateri, diantara seniman yaitu Yose Rizal yang berbagi kemampuan secara teknik dan mengembangkan kreativitas.
“Faber Castell selalu mendukung pendidikan baik menjunjung kemajuan Palembang dengan mendidik anak bangsa lebih kreatif dan positif. Semoga bisa diterima seluruh masyarakat,” kata Erwin.(ofie)
