Hujan Badai di Muaro Bungo Tujuh Tiang SUTM Roboh

225
0
BERBAGI

 

 

PALEMBANG, Sentralpost – Hujan badai melanda Kota Muara Bungo sejak Rabu (21/3/2018) pukul 18.00 WIB. Akibatnya sepuluh pohon besar menimpa jaringan listrik milik PLN dan menyebabkan tujuh tiang Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) roboh.

Kejadian ini menyebabkan Penyulang Simbian jurusan Sriwijaya mengalami gangguan pada pukul 18.10 WIB. Gangguan tersebut membuat beberapa desa di bawah wilayah Rayon Bungo Kota dan Rayon Rimbo Bujang, seperti Desa Koto Jaya, Desa Danau, Desa Muara Kuamang, dan Desa Kuamang Kuning mengalami pemadaman.

Pasca insiden tersebut, petugas PLN langsung datang untuk melakukan perbaikan. Total jaringan yang jatuh ada 20 gawang, dengan total jarak 1 kms. Proses perbaikan jaringan pun memakan waktu yang cukup lama dikarenakan terkendala cuaca buruk yang terus melanda.

Namun dengan usaha dan kerja keras petugas PLN, akhirnya listrik dapat kembali normal pada Hari Jumat (23/3/2018).

Ditemui pada Rabu malam (21/3), Manajer Area Muara Bungo Ridwan Adam membenarkan kejadian tersebut. “Ini tiang tumbang ditimpa pohon, di Desa Koto Jayo, total 7 batang tiang. Segera kita lakukan perbaikan,” ungkap Ridwan.

Menurutnya salah satu penyebab padamnya aliran listrik yang paling dominan adalah karena gangguan pohon. “Gangguan listrik karena ranting atau batang pohon yang menyentuh jaringan sering kali tidak dapat diprediksi kapan waktunya, dan pemulihannya pun membutuhkan waktu yang tidak sedikit karena petugas harus menelusuri sepanjang jaringan,” ujarnya.

Ditambahkan Ridwan bahwa PLN memiliki Tim Khusus yang disebut Tim ROW. Tim inilah yang bertugas setiap hari. Selain untuk melakukan pemangkasan batang pohon, juga untuk melakukan pembersihan kawat listrik dari tali atau kerangka layang-layang, umbul-umbul, dan benda-benda lain yang mengganggu jaringan listrik.

Ridwan berharap apabila masyarakat akan melakukan penebangan atau pemangkasan dahan pohon yang dekat jaringan PLN agar berkoordinasi langsung ke pihak PLN.

“Hal ini merupakan salah satu upaya PLN untuk meminimalisir terjadinya pohon yang tumbang saat hujan deras dan mengenai jaringan listrik, sehingga menyebabkan pemadaman seperti kejadian malam ini,” tegas Ridwan. (fadel)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here