PENDOPO-Menjelang bulan suci Ramadhan, sejumlah bahan kebutuhan pokok di Pasar Inpres Kota Pendopo Kabupaten Penukal Abab Lematag Ilir (PALI), mengalami kenaikan yang fantastis.
Seperti yang terpantau, kemarin oleh sejumlah wartawan di sejumlah toko di pasar inpres Pendopo. Harga telur ayam yang semula hanya Rp 19.000,00/kg kini naik menjadi Rp 22.000,00 s.d Rp 24.000,00 per kg. Selain itu, harga daging ayam potong juga melonjak cukup drastis yang sebelumnya hanya Rp 30.000,00 / kg kini naik menjasi Rp 36.000,00/kg.
Bahkan kelonjakan yang signifikan terjadi pada daging sapi yang sebelumnya Rp 120.000,00 per kg kini melonjak menjadi Rp 140.000,00 per kg. Tidak hanya itu, cabe merah pun mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Dari sebelumnya Rp 30.000,00/kg kini naik menjadi Rp 42.000,00 s.d Rp 45.000,00 per kg.
Kondisi ini pun dikeluhkan oleh para ibu rumah tangga di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI. Seperti yang diutarakan oleh Meri, warga kelurahan Handayani Mulya. Dia mengeluhkan, meski bulan puasa masih sekitar dua minggu lagi. Tapi sembako sudah pada naik harganya. “Cak mano pas puaso agek, kalu biso naik dua kali lipat. Sekarang bae hargo sembako sudah naek galo,” ujar Meri.
Ia berharap agar Pemerintah setempat untuk melakukan operasi pasar dengan tujuan harga bahan pokok kembali stabil dari sebelumnya.”Jadi kami mengurangi belanja, kalau dulu beli cabe merah keriting 1/2 Kg, sekarang beli 1/4 Kg , begitu juga bahan pokok lainya, kami berharap pemerintah ada solusi untuk menurunkan bahan pokok, agar segera kembali normal, kalau seperti ini sangat memberatkan kami,” keluhnya.
Menyikapi hal tersebut, Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten PALI Sunardi MSi mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap harga-harga kebutuhan pokok di pasar menjelang bulan suci ramadhan ini.
“Kita terus lakukan pemantauan. Dan sejauh ini memang harga kebutuhan pokok memang mengalami kenaikan, namun tidak begitu terlalu. Karena kenaikan itu tidak lebih dari Rp5 ribu. Kalau seperti beras premium rata-rata mulai dari Rp105 ribu hingga Rp110 ribu per 10 kilogramnya,” ungkapnya. (KrSS)