PALEMBANG- Kampus Universitas Muhammadiyah Palembang nyaris dijilat api. Nampak, puluhan mahasiswa berhamburan keluar gedung ketika mengetahui api keluar dari kabel listrik PLN yang berada dihalaman kampus, Senin (5/2) pukul 11.00 WIB.
Kejadian pertamakali diketahui pengurus masjid Masjid Al-Hikmah, Suryanto (50).
“Saya dengar teriakan tolong, tolong, kebakaran. Secepat itu, saya keluar dan melihat apa yang terjadi. Saat saya lihat api menyala dari kabel listrik dan meteran, saya buru-buru mematikan MCB. Walau seperti petasan, meledak-meledak, sempat membuat saya panik dan mahasiswa lain keluar menuju parkiran dan lorong,” jelas Suryanto saat dibincangi dilokasi kejadian perkara.
Ditambahkan Suryanto, sebelum terjadinya musibah ini, meteran listrik di Masjid Al-Hikmah yang dayanya semula 11.000VA dinaikkan menjadi menjadi 33.000 VA.
“Dikarenakan masjid baru mendapatkan sumbangan AC dari alumninya sebanyak 4 unit, maka daya listriknya ditambah,” tandasnya.
Kapolsek SU II, Kompol Okto Irwansah melalui Kanit Reskrim, Iptu Novel mengatakan kemungkinan ini disebabkan oleh meteran listrik, saat pergantian daya kabelnya tidak ikut
digantikan.
“Kami sudah lakukan olah TKP. Api berasal dari konsleting listrik. Kini kami masih terus menyelidikinya,” tukas Okto.
Sementara, Distribution Crew PLN, Suparman membenarkan hal tersebut. “Semestinya jika ada pergantian daya, kabel juga harus diganti, berikut meteran yang harus ditambah pembatas listrik yang ada di dalam meteran tersebut. Jika terjadi korsleting, listrik akan turun dengan sendirinya,” papar Suparman.(agustin selfy)
