Lawan Politik Uang, Tim HDMY Ajak Rakyat Gabung Sapu Sumsel 

134
0
BERBAGI
PALEMBANG, Sentralpost – Sekitar dua bulan menjelang diselenggarakan pilkada Sumsel, banyak muncul spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya politik uang. Hal demikian bahkan diamini oleh Direktur SMRC Djayadi Hanan. Menurutnya, di akhir menjelang hari pemungutan suara kemungkinan terjadinya money politic sangat tinggi.
Bahkan Djayadi Hanan meyakini pihak yang akan memenangkan kontestasi adalah pasangan calon yang memiliki banyak uang. Meski pernyataan tersebut menunjukan bahayanya arah demokrasi Sumsel, namun tim paslon  nomor urut 1Herman Deru – Mawari Yahya (HDMY) menganggapnya sebagai sesuatu yang serius. Oleh karena itu, mereka mengajak rakyat Sumsel untuk bergabung dalam gerakan SAPU Sumsel atau Satuan Anti Politik Uang Sumatera Selatan.
Deni Ahmad Daelani, koordinator SAPU Sumsel menjelaskan, pasukan sukarelawan yang akan memantau politik uang di Sumsel telah dibentuk dan terus bertambah orangnya. Mereka akan bertugas di semua TPS di Sumsel untuk memantau terjadinya pembelian suara, penukaran suara dengan sembako dan sejenisnya.
“Semua bentuk pelanggaran yang masuk kategori politik uang, akan kita pantau,” ujarnya kepada media di Palembang, Jumat (20/4).
Deni menyayangkan terjadinya asumsi bahkan keluar dari mulut pengamat, seolah kemenangan pilkada di Sumsel akan bisa diraih dengan uang. Menurutnya pendapat itu melukai perasaan orang Sumsel.
“Apa iya orang Sumsel mau menukar suaranya dengan uang receh atau bungkusan sembako yang tidak seberapa. Jadi seharusnya justru rakyat dihimbau agar menyukseskan pilkada bersih dan fair,” pungkasnya.
Sementara itu Sahrun Shobri dari tim HDMY mengajak rakyat Sumsel bergabung dalam gerakan anti politik uang. Posisi HDMY  yang unggul di semua survei, tidak boleh kalah karena lawan membeli suara.
“Kami berharap penyelenggara bisa melaksanakan pilkada dengan fair dan pengawas yaitu Bawaslu bisa mengawasi dengan seksama serta menjalankan tugas pengawasannya secara efektif dan profesional” tegasnya.
Sementara itu, Cagub Herman Deru Kamis (19/4) mengukuhkan ratusam relawan yang tergabung dalam   Tim SAPU Kota Lubuklinggau..Tim tersebut dipersiapkan khusus untuk memantau praktik kecurangan yang terjadi dalam Pilkada Sumsel . Tim yang dibentuk akan berkordinasi dgn penyelanggara maupun pihak pengawas Pilkada.
” Kami ingin mengawal dan memastikan Pilkada Sumsel berlangsung demokratis tanpa kecurangan. Jangan sampai demokrasi dicederai oleh praktik praktik kecurangan” tegas HD dihadapan Tim SAPU Kota Lubuklinggau. (fadel)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here