PALEMBANG- Berharap handphonenya akan dikembalikan, BS (15) malah diperkosa secara bergilir oleh dua pemuda, IQ (18) dan EJ (18) di Jalan Panca Usaha No 14 dekat SMK Negeri 8 Palembang, Rabu (31/1) sekira pukul 18.30 WIB. Korban tak kuasa melawan dikala kedua pelaku membuka paksa pakaiannya lalu memperkosa korban.
Mengetahui anaknya jadi korban perkosaan, Ayah korban dengan hati hancur, mengadukan perkara ini ke Polresta Palembang, Sabtu (3/2).
“Hari itu, anak saya pamitan pergi ke sekolah. Namun, ternyata dia (korban_red) pergi ke Monpera. Di sana, dia bertemu kedua pelaku untuk meminta handphonenya yang terlebih dahulu dipegang pelaku. Karena tidak mau mengembalikan, pelaku mengajak korban ke lokasi kejadian. Sesampainya di sana, mereka memperkosa anak saya,” jelas Halison (41), kepada petugas piket SPKT Palembang.
Perubahan sikap korban diamati orang tuanya, hingga terungkaplah apa yang diderita anaknya.
“Tadinya saya tidak tahu, setelah diamati ternyata ada rahasia yang tidak kami ketahui. Anak saya berubah menjadi pemurung dan pendiam. Ketika dibujuk bercerita, akhirnya terungkap. Saya sangat berharap agar bapak polisi segera menangkap pelakunya,” ujar ayah korban.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara SIk SH melalui Kasubag Humas, Iptu Samsul F membenarkan adanya laporan korban yang saat ini dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.
“Laporan korban sudah kita terima, korban pun juga sudah kita kirimkan surat permintaan visum untuk rumah sakit. Sesegera mungkin kita akan tangani kasusnya,” tegasnya. (agustin selfy)