MUBA, SentralPost – Seperti diberitakan berbagai media sebelumnya, kerap terjadi kebakaran sumur Bor ilegal Driling yang dikelola oleh masyarakat hingga sampai menelan jiwa manusia namun sepertinya tragedi nahas ini juga meramba ke penyulingan minyak ilegal dan dalam bulan terakhir ini sudah dua titik terjadi kebakaran.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, pertama si jago merah melalap penyulingan minyak milik Yusro di Kecamatan Babat Toman daerah wilayah Desa Sugi waras jalan Mangun Jaya Macang Sakti, (28/5). Dalam kebakaran itu, api menghaguskan 3 mobil Pik UP dan 3 unit sepeda motor yang berada dalam lokasi penyulingan. Meski tidak ada kirban jiwa, namun dalam kebakaran itu menimbulkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Namun sayangnya, berdasarkan Informasi yang dihimpun media ini dilapangan sampai sejauh ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka terkait insiden tersebut. Meski sebelumnya Polres Muba sempat menahan dan memeriksa 5 orang pengolola penyulingan minyak ilegal tersebut, namun saat ini kelimanya sudah diizinkan pulang dan hanya dikenakan wajib lapor.
Tak hanya menghanguskan penyulingan minyak milik Yusro, sijago merah merambah ke penyulingan miyak milik Defri waga Teluk Kijing yang tidak jauh dari kejadian semula, kejadian nahas ini terjadi pada Hari Senin, (10/5) sekitar pukul 10.00, wib dan kobaran àpi berhasil di padamkan sekitar pukul 17.00. Wib namun tidak ada korban jiwa.
Serentetan kebakaran yang terjadi akhir-akhir ini sepertinya belum mendapat perhatian dari pihak pihak yang berkompeten dibidangnya. Baik itu Pemerintah daerah maupun penegak hukum terkesan menutup mata saja atas insiden insiden yang terjadi.
Belum terlihat upaya untuk penindakan secara hukum atau menghentikan kegiatan ilegal yang semakin menjamur dalam Kabupaten Musi Banyuasin, padahal kegiatan ini sangat bahaya untuk keselamatan masyarakat. Apakah baru akan ada penindakan tegas setelah korban berjatuhan? Atau hal ini memang sengaja dibiarkan? yang tentunya layak dapat perhatian serius dari pihak pihak yang berkompeten dibidangnya.
Ditempat terpisah Kapolsek Babat Toman AKP Ali Rojikin saat dikonfirmasi wartawan tidak bersedia memberikan komentarnya. Bahkan, dia menyarankan agar wartawan langsung mengkomfirmasinya dengan pihak Polres Muba.
“Persoalan itu sudah ditangani langsung oleh pihak Polres Musi Banyuasin. Jadi silakan langsung saja tanyakan disapa,” katanya singkat. (tim)
