Palembang,Sentralpost-
Muhammad Yusuf Salahudin Kepala Bulog Divre Sumsel-Babel mengungkapkan, pada OP nanti, ada beberapa sembako yang dijual dengan harga yang beda.
Mulai dari paket Rp58 ribu,paket 77 ribu, paket 100 ribu sampai paket Rp120 ribu. Dimana, isi bebas memilih sesuai dengan keinginan dan paket yang dipilih.
“Nah hari ini (Jum’at) tanggal 20 April 2018 kita gelar OP sesuai instruksi Menteri Perdagangan yang mana sebelumnya kami bersama dinas perdagangan Propinsi Sumsel dan Kota Palembang telah melakukan video Confrence,” ungkapnya, Jum’at (20/04/2018).
Selain itu, bulog juga menggunakan outlet binaan yakni rumah pangan kita yang saat ini mencapai 40 cabang diberbagai sudut Kota Palembang.
“Nantinya dipasar-pasar tersebut akan kita jual berbagai aneka bahan kebutuhan pokok menggunakan komoditi-komoditi milik Bulog seperti, Beras medium dan premium merek beras kita, gula manis kita, minyak goreng kita, tepung terigu kita, dan daging kita,” urainya.
Ditambahkannya, bahkan kegiatan OP tersebut rencananya sampai pada 31 Desember 2018 mendatang, tergantung permintaan dan harga bahan pangan dipasaran.
“Kita menyesuaikan dengan harga dilapangkan kalau naik, akan kita adakan pasar Bulog untuk menekan harga agar kembali normal, masyarakat tak perlu khawatir,” ujarnya.
Bulog sendiri kedepannya menargetkan jumlah serapan bahan pokok diperkirakan sekitar 1000-1500 ton disekitar wilayah Sumsel-Babel. Hal ini dilihat dari permintaan pasar. Apa lagi hingga saat ini tidak ada gejolak dan cenderung stabil di pasaran. (Zul)