Muara Enim Sentralpost.co, – Ratusan mobil truk jenis tronton pengangkut Batu Bara masih memadati Kota Muara Enim atau tepatnya di sepanjang Kota Muara Enim dari desa Kepur melawati jalan Ahmad Yani, jembatan Enim 2 terus Ke jalan Sultan Mahmud Badarudin 2, depan RSUD Rabain, depan kediaman Bupati Muara Enim di Balai Agung Serasan Sekundan, terminal Regional menuju jalan Servo, tiap malam mulai pukul 21 Wib sampai pagi, terpantau di lapangan pada tadi malam (20/04/2025) sekitar pukul 23:00 WIB.
Akibat padatnya mobil truk batu bara tersebut, membuat sejumlah para kendara lainya maupun warga mengeluh pada setiap harinya. Debu maupun hambatan bagi kendaraan lain, akibat adanya mobil truk batu bara yang melintas secara berbarengan tersebut, menambah catatan tersendiri bagi warga Muara Enim yang dipastikan menghirup debu secara terus menerus pada setiap malamnya.
“Tidak bisa berucap banyak terkait mobil truk batu bara tersebut, yang jelas kami menghirup debu, dan tidak menutup kemungkinan membuat umur kami pendek akibat menghirup debu truk batu bara tersebut,”ungkap Syarif ( 40 ) warga Muara Enim yang menggunakan motor Honda Beatnya itu, pada tadi malam (20/04/2025).
Sementara terpantau pada tadi malam sekita pukul 23:00 Wib, puluhan truk tronton pengangkut Batu Bara yang melintas dari mulai kawasan jalan simpang kepur menuju Kantor Dishub Kabupaten Muara Enim, jalan simpang Rumah Tumbuh, simpang Pelawaran, GOR, jalan A.Yani dengan melewati sejumlah kantor -kantor termasuk kantor Bupati Muara Enim dan masjid Agung Muara Enim dan berbelok melintasi jembatan Enim II, melintasi RSUD Rabain Muara Enim, Rumah Dinas Bupati Muara Enim, Terminal Regional dan selanjutnya masuk kawasan jalan arah Kabupaten Lahat tepatnya simpang Merapi Timur yang kemudian menuju jalan Servo.
Demikian terpantau aktifitas puluhan mobil truk-truk tronton bertonase besar yang melintasi kawasan jalan Muara Enim tersebut. ( Marshal ).
