MUBA, SentralPost – Baru satu pekan bekerja Hendrik SH. MSi yang kerap Disapa Leok menjabat sebagai Camat Sanga Desa beliau mengundang sebanyak 11 perusahaan yang berada di wilayah kerjanya guna melakukan rapat koordinasi persiapan pencegahan kebakaran hutan dan lahan gambut yang tahun sebelumnya Kecamatan Sanga Desa pernah terjadi kebakaran di beberapa titik yang rawan kebakaran.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Camat Sanga Desa, Hendrik. SH. Msi pada, Senin (6/7) itu bertempat di aula kantor Kecamatan itu hanya dihadiri oleh 6 perwakilan dari pihak perusahaan, dalam kesempatan itu Camat Sanga Desa Hendrik SH MSi menyayangkan dari 11 perusahaan yang di undang secara resmi melalui surat nomor P.005/193/Sekt-SD/2020, tertanggal 30 Juni 2020.
Hanya 6 perwakilan perusahaan yang hadir, ironisnya rapat itu sempat tertunda beberapa waktu yang seharusnya pada pukul 09.00. Wib dan ahirnya rapat itu di mulai pada pukul 14.00. Wib karena yang hadir baru dua perwakilan perusahaan antara lain. PT Graha Alam Sejahtera (GAS) dan PT Sawitri Agro Lestari.(PT.SAL)
Dalam kesempatan itu Camat Sanga Desa Hendrik, SH. Msi menghimbau kepada semua perusahaan harus serius dalam penanganan dan pencegahan kebakaran hutan yang mana sebentar lagi kita akan memasuki musim kemarau, dan Sanga Desa ini termasuk wilayah yang rawan kebakaran,” katanya.
Lebih Lanjut Hendrik, menegaskan kepada setiap perusahaan yang hadir agar melakukan persiapan yang matang baik SDM ataupun peralatan.supaya titik api atau hotspot bisa terpantau serta tertanggulangi dengan cepat dan saya mengharapkan kita semua bisa bekerjasama, bahu-membahu dalam menanggulangi Karhutbunlah ini.
Perusahaan juga diharapkan memberikan himbauan khusus kepada seluruh karyawan agar turut berperan dalam mencegah terjadi nya Karhutlah di wilayah Kecamatan Sanga Desa ini,” ujarnya.
Sementara itu General Manager PT Sawitri Agro Lestari (PT SAL) Ir Muchsin Gono yang diwakili oleh Bagian HRD dan Legal PT SAL, Herie Ardiansyah SH. menyambut baik dan pihaknya sudah melaksanakan langkah-langkah Preventif dalam pengendalian terjadinya Karhutlah di wilayah perkebunannya.
Seraya dia medukung semua Program Pemerintah dan sejak tahun-tahun sebelumnnya telah menyusun Tim atau Regu Pemadam Api secara terstruktur, serta daftar peralatan apa saja yang dibutuhkan, lalu melakukan sebar maklumat kepada para karyawan, serta bekerja sama dengan perusahaan lain yang berdampingan dengan kami.
Pada dasarnya kami dari PT SAL siap untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencegah dan menanggulangi Karhutbunlah ini,Termasuk masalah bantuan untuk masyarakat dalam upaya Menanggulangi Covid-19,” tuturnya.
Disisi lain General Manager PT Pratama Palm Abadi (PT.PPA) Ir H Suroso mengatakan kalau pihaknya telah melakukan koordinasi dalam upaya penanggulangan Karhutbunlah.
”Kita dari Estate PT PPA telah melakukan koordinasi serta sosialisasi kepada para karyawan dan warga terkait larangan dan maklumat Kapolri tentang bahaya Karhutbunlah,” ujar Junanco.
Kendati itu Manager Estate PT. IBP Mgs Arief Bestary melalui Askeb, Benny RM Hutapea mengatakan, Pihak PT IBP juga telah siap dalam hal penanganan dan langkah antisipasi Karhutbunlah.
“Kita dari Pihak PT IBP juga telah siap dalam hal penanganan dan langkah antisipasi Karhutbunlah. karena hal ini sudah manjadi kewajiban pihak perusahaan untuk bersinergis dalam Antisipasi hal ini tetap terus lakukan koordinasi dalam lanjutan dari Rakor Kemaren,” Imbuhnya. (Tim)
