SEKAYU– Kilang minyak Musi Banyuasin (Muba) di desa Babat Kecamatan Babat Toman Kabupaten Muba saat ini terancam menjadi besi tua. Pasalnya, kilang minyak yang dibangun puluhan miliaran rupiah tersebut jika tidak segera dirawat tentu terancam menjadi besi tua alias rongsokan.
Berdasarkan pantauan wartawan di lapangan, kilang minyak Muba terletak dipinggir jalan poros dan terdapat bangunan perkantoran serta pos satpam. Mengingat sejarah, kilang minyak yang dibangun beberapa tahun dengan menelan biaya puluhan miliyar rupiah itu bertujuan mengelolah minyak mentah hasil tambang yang dikelolah masyarakat secara tradisional.
Namun program tersebut tak kunjung terlaksana, meski ditahun 2017 tadi sempat dikhabarkan kalau PT Pertamina berinisiasi ingin bekerjasama dengan Pemkab Muba untuk mengelolah minyak hasil tambang masyarakat melalui Petro Muba dengan memanfaatkan lahan Kilang minyak untuk lokasi penampungan minyak, namun lagi-lagi rencana itu kandas di tengah jalan dan hingga kini tidak terdengar kabar beritanya lagi.
“Yang jelas sudah tipis harapan masyarakat Muba untuk merasakan hasil kilang minyak tersebut. Karena berbagai fasilitas kilang banyak yang rusak dan hilang, lihat saja lokasi kilang dipenuhi semak belukar,” katanya.
Apabila Kilang itu tidak segera dirawat, bisa saja menjadi barang rongsokan yang hanya bisa dijual kiloan,” kata Warsidi (45) salah satu warga kecamatan Sanga Desa yang kebetulan istirahat di sekitar lokasi.(Kur)