Universitas Tamsis Tingkatkan Kualitas Dosen Demi Kejar Akreditasi A

164
0
BERBAGI
Palembang, Sentralpost – Universitas Taman Siswa Palembang  menggelar Yudisium XXXIII Fakultas Hukum di Kampus Taman Siswa,  Sabtu (29/09/2018). Dalam Yudisum Fakultas Hukum kali ini terdapat 71 mahasiswa yang diyudisium.
Rektor Universitas Taman Siswa Palembang Joko Siswanto mengatakan, Universitas Taman Siswa selalu meningkatkan mutu dan kualiatas, yakni dengan meningkatkan kualitas dosen.”Saat ini ada satu doktor di Fakultas Hukum dan dua dosen sebentar lagi mendapat gelar doktor. Sedangkam di Fakultas Ekonomi juga ada dosen yang sudah mendapat gelar doktor, ” katanya saat di jumpai usai acara.
Joko Siswanto mengungkapkan,  yang dibutuhkan sekarang bagaimana meningkatkan kualitas. Diataranya dosen melakukan penelitian dan pengabdian. Saat ini Fakultas Hukum kita sudah mendapat akreditasi B.  Kita akan terus berupaya untuk meningkatkan dari B ke A. Nanti diupayakan,  akreditasi dosen yang doktor. Kita terus berupaya meningkatkan akreditasi,” ungkapnya.
Kedepan,  lanjut Joko,  akan dibangun kampus Taman Siswa di KM 14. Disana akan dibangun 40 ruang kelas. ” Itu upaya pengembangan lebih lanjut. Bahkan, kami akan melakukan kerjasama dengan Pemkab Banyuasin. “Kita ada program sarjana, yakni ASN yang belum sarjana bisa kuliah di Tamsis,” ujar joko.
Selain itu,  kata Joko,  pihaknya juga mengabdi bagi masyarakat. “Kita buat proposal masalah air bersih, karena  wilayah Banyuasin kurang air bersih.  Kita punya program membuat penyaringan air bersih.   Kalau berhasil bisa digunakan masyarakat, program pengabdian ke masyarakat bisa diwujudkan,”imbuhnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum Dr Azwar Ahus SH MHum mengatakan,  pihaknya berharap mahasiswa yang diyudisium dapat mengaplikasikan ilmunya.  “Hari ini ada 71 mahasiswa yang diyudisium.  Kita sudah berikan ilmu yang cukup.  Mereka bisa berprestasi di luar, dan bisa mengabdikan ilmunya bagi masyarakat ,” katanya.
“Universitas Taman Siswa memiliki program bantuan hukum gratis untuk masyarakat miskin.  “Sudah banyak kasus yang diberi bantuan hukum gratis, ” pungkasnya. (fadel)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here