MUSI RAWAS – Kawasan sekitar Pasar Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan beberapa tahun terakhir mengalami kemajuan yang cukup lumayan pesat, terlihat dari banyaknya kini bangunan modern seakan tidak mau kalah dengan bangunan diperkotaan pada umumnya.
Namun sangat disayangkan dengan segala perkembangan yang begitu pesat tidak diimbangi dengan infrastruktur pendukung, sehingga berbagai permasalahan barupun terjadi, seperti halnya tata kelola Pasar yang sering dikeluhkan beberapa warga disebabkan kurang tertata dengan baik, utamanya pengendalian sampah yang cukup mengganggu ditambah lagi di setiap musim hujan sekitar pasar sering tergenang menambah kurang nyaman dan tidak elok dipandang.
Tidak sampai disitu seperti keterangan dari beberapa warga, diluar pasar juga punya permasalahan dan pemandangan yang sama, seperti jalan penghubung atau akses menuju wilayah pasar, yang bilamana di musim penghujan terendam hingga ke bahu jalan, bahkan tak jarang air masuk ke pertokoan warga yang berjejer di sepanjang jalan disekitar pasar tersebut.
Untuk menangani permasalahan ini masyarakat sangat berharap banyak kepada pihak pemerintah Kabupaten Musi Rawas supaya secepatnya merealisasikan pembangunan drainase atau gorong-gorong di area pasar dan sekitarnya karena banyaknya selokan yang tersumbat, demi lancarnya aktifitas warga mengingat Pasar ini sangat ramai dikunjungi per setiap harinya oleh masyarakat dari berbagai tempat, melebihi kodratnya sebagai ibukota Kecamatan.
Masyarakat daerah ini juga sangat mengharapkan perhatian penataan pasar yang pada saat ini sudah sebegitu padat, sekaligus mendesak Pemerintah Kabupaten Musi Rawas untuk segera memanfaatkan atau memungsikan bangunan Pasar yang sudah dibangun setahun lalu, yang hingga kini belum juga ada tanda-tanda akan difungsikan sebagaimana peruntukannya.
Haji Mat salah satu tokoh masyarakat setempat yang cukup dikenal di daerah ini, kepada Wartawan sentralpost.co dikediamannya (Sabtu,10/09/2022) mengatakan, problem atau permasalahan yang hampir rutin terjadi disekitaran pasar selain sampah adalah banjir akibat saluran air yang kurang tertata dengan baik, yang membuat semuanya terlihat semrawut tidak sebanding dengan bangunan – bangunan yang berdiri megah disepanjang kiri-kanan jalan.
“Kalau kita lihat bangunan yang ada sekarang di sekitar Megang Sakti ini cukup luar biasa, hampir semua kebutuhan masyarakat disini ada tersedia, tidak perlu harus ke kota Lubuklinggau lagi seperti beberapa tahun lalu, tapi penataan dan kehadiran perhatian dari pihak pemerintah kurang”
“Padahal Pasar ini kan merupakan wajah dari kecamatan Megang Sakti, kalau ada orang yang baru pertama kali datang kesini pastilah heran sebab bangunan masyarakat sudah sedemikian bagusnya sementara bangunan pasar milik pemerintah terlihat kumuh kurang tertata kebanjiran pulo, anehnya ada pasar dibangun justru tidak dipergunakan malah terbengkalai,” tegas Haji Mat sapaan akrab Tokoh Masyarakat Megang Sakti ini.**(J4D)
