Desa E.Wono Kerto Kedatangan Menteri PDTT

223
0
BERBAGI

MUSIRAWAS, SentralPost – Desa E Wono Kerto, Kecamtan Tugumulyo, kabupaten Musirawas mengukir sejarah baru, dimana kedatangan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) H. Abdul Halim Iskandar.

Turut serta dalam rombongan menteri yang melakukan Panen Raya Padi Sawah itu, Bupati Kabupaten Musi Rawas HJ. Ratna Machmud, Wakil Gubernur Propinsi Sumatra Selatan H. Mawardi Yahya beserta rombongan.

“ini pertama kalinya desa kami dikunjungi Pak Menteri. Kami bangga Bapak Menteri bisa datang ke Kabupaten Musi Rawas,” ujar kepala Desa E Wono Kerto, Hermanto saat dibincangi di desanya, Sabtu(13/11).

Lebih lanjut Hermanto mengatakan dengan datangnya Menteri Desa dan Pemerintah daerah Musi Rawas beserta pemerintah Provinsi bisa lebih memperhatikan desa kami yang belum lama ini menjadi desa yang berkembang yang mana jauh sebelumya desa kami termasuk katagori desa tertinggal, kepada bapak menteri masyarakat kami sangat berharap dibangunnya jalan usaha tani (JUT) dimana jalan tersebut sangat berguna untuk mengangkut hasil panen padi masyarakat dan menompang tingkat perekonomian desa kami, saat turun hujan jalan ini susah untuk dilalui karena digenangi lumpur, harapan kami bapak bisa membantu petani kami,” harapya.

Dalam kesempatan ini Bupati Kabupaten Musi Rawas Hj. Ratna Machmud menghimbau kepada seluruh petani yang ada di Kabupaten Musi Rawas agar ikut serta mensukseskan pertumbuhan ketahanan nasional yang salah satu wilayah lumbung beras provpinsi sumatra selatan ” melalui panen raya IP 300 Musi Rawas siap memantapkan swasembada beras untuk meningkatkan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional,” katanya.

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) H. Abdul Halim Iskandar mengatakan terkait pengagaran dan penggunaan dana desa (DD) ia mengatakan bahwa dana desa tetap ada karena itu adalah perintah dari undang undang jadi jangan takut kemudian mengenai penggunaan dana tersendiri boleh digunakan apa saja asalkan memiliki keterkaitan erat dengan dua hal pertama pertumbuhan ekonomi dan sumber daya manusia selagi sudah memenuhi ini maka itu boleh,” aparnya.

Ditambahkannya, ia sangat mengapresiasi kepada pak kades E Wonokerto yang bercita cita akan mengalokasikan dana desa ke BUMDES “asalkan ada beberapa hal yang dijadikan catatan,” tegasnya. (Deni/SP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here